SEMARANG,suaramerdeka.com - Setelah sebulan penuh bersama-sama melakukan berbagai kegiatan, warga Rusunawa Kudu, Genuk, Kaligawe harus melepas para prajurit Kodim 0733 Kota Semarang untuk kembali ke kesatuannya masing-masing.
Rabu (9/11/2022) adalah hari terakhir TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Regular 115 yang berlangsung sejak 11 Oktober lalu.
‘’Sedih rasanya ditinggal bapak-bapak tentara, selama ini kami merasa sangat terbantu,’’ kata Musiran (74), mantan satpam yang tinggal di Blok D No 1 Rusunawa Kudu sejak 2018, setelah tergusur dari tempat tinggalnya di Tambak Lorok Kemijen, karena perluasan PLTU Tambak Lorok.
Baca Juga: SMC RS Telogorejo Terima Satria Brand Award, Penyemangat Melayani Dengan Lebih Baik
Musiran mengaku, sangat senang tempat tinggalnya dijadikan pusat kegiatan TMMD 115.
Ini karena semua warga diperhatikan, lorong-lorong rusunawa yang biasanya kotor di sana-sini terdapat sampah kini terlihat bersih.
Berkat bimbingan TNI warga mulai sadar akan kebersihan dan kesehatan. Kegiatan olahraga juga mulai rutin diadakan dan jadi hiburan tersendiri bagi warga.
''Sekarang yang harus dipikirkan bagaimana warga di sini bisa menjaga kelanjutan TMMD ini,''
Baca Juga: Muncul Kritik Jelang Piala Dunia 2022, Ini Tanggapan Menlu Qatar
Artikel Terkait
TMMD Salatiga Fokus Betonisasi Jalan 270 Meter di Dukuh Randuares
30 Hari Pengerjaan, Jalan Beton TMMD Dusun Seneng Akhirnya Rampung
Bupati Demak Akui TMMD Percepat Pembangunan Daerah, Perbaiki 8 Rumah Tak Layak Huni
Penanganan Stunting Masuk Program TMMD di Kabupaten Semarang
Penyerahan Kunci Rumah Renovasi Jadi Kado Penutupan TMMD 114 Kodim Demak
Nggak Hanya Pembangunan Fisik, TMMD Sasar Penanganan Stunting dan Ketahanan Pangan di Rusunawa Kudu
TMMD Salatiga Ajak Masyarakat Membangun Kelurahan
TMMD 115 Ajak Anak-anak Rusunawa Kudu Berwisata Sejarah dan Budaya