Kukrit: Tugas Pengurus Meningkatkan Komunikasi dan Kolaborasi, Munas IV Alste Indonesia

SEMARANG,suaramerdeka.com – Nama Alste Indonesia yang merupakan perkumpulan alumni SMA Negeri 3 Semarang sudah begitu besar.

Nama besarnya bukan hanya membumi, tapi juga keguyuban antara satu dengan lainnya luar biasa.

Serta, kepedulian masyarakat umum terhadap Alste juga tinggi sekali.

Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Penasehat Alste Indonesia Kukrit Suryo Wicaksono, saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) IV Alste Indonesia di Ruang Multimedia SMAN 3 Semarang, Minggu (6/11/2022).

Baca Juga: Naik atau Turun? Berikut Daftar Harga Komoditas Bahan Pokok Kota Semaran Per 27 Oktober 2022

Karena itu, menurut Kukrit yang merupakan alumni SMAN 3 angkatan 1993 itu, menjadi tugas kepengurusan baru nanti, periode 2022-2025, untuk meningkatkan dua hal, yaitu komunikasi dan kolaborasi.

“Sebenarnya menjadi ketua umum itu tugasnya tidak susah. Hanya memotivasi, memprovokasi teman-teman di seluruh angkatan,''

''Karena di setiap angkatan sangat aktif. Sehingga yang akan menakhodai nanti bisa membawa Alste menjadi lebih guyub, lebih semarak, dan lebih bermanfaat,” katanya.

Ia pun berpesan kepada siapa saja yang terpilih menjadi ketua umum.

Baca Juga: 5 Pemain Kunci Timnas Argentina di Piala Dunia 2022

Menurutnya, yang namanya ketua umum, siapa pun yang terpilih, harus siap berkontribusi pikiran, kontribusi waktu, dan kontribusi biaya.

“Namanya ketua umum di mana dan apa pun organisasinya, adalah menjadi ujung tombak sekaligus sebagai ujung tombok,” katanya.

Kukrit pun menyaran untuk kepengurusan ke depan agar mengoptimalkan kantor sekretariat.

Sehingga ke depan harus ada seorang direktur eksekutif profesional yang setiap hari fokus memikirkan kegiatan, mengkoordinir, mengkolaborasi, dan mengkomunikasikan semua kegiatan lintas generasi.