Musim Hujan Datang, FPRB Ajak Masyarakat Semarang Siaga Bencana

- Sabtu, 5 November 2022 | 09:18 WIB
Tim siaga bencana Ngaliyan berfoto bersama pengurus FPRB Kecamatan Ngaliyan, saat rapat kerja di Aula Kecamatan Ngaliyan (SM/dok)
Tim siaga bencana Ngaliyan berfoto bersama pengurus FPRB Kecamatan Ngaliyan, saat rapat kerja di Aula Kecamatan Ngaliyan (SM/dok)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Masyarakat mempunyai peran penting untuk keberhasilkan dalam usaha pencegahan dan penanggulangan bencana.

Karena itu, unsur kemasyarakatan ini perlu dilibatkan dalam setiap kegiatan untuk antispasi terjadinya bencana.

Hal itu diungkapkan Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Ngaliyan Bambang Kristiono, saat rapat kerja forum tersebut di Aula Kecamatan Ngaliyan.

Baca Juga: Bencana Rob Masih Mengancam Kota Semarang ? Berdampak Pada Sosial dan Ekonomi Masyarakat

Menurutnya, tanpa peran serta masyarakat, organisasi sulit untuk bergerak dan menjalankan program kegiatan pengurangan risiko bencana.

Sebagai contoh, ia menyebutkan program kerja berkaitan antisipasi dengan perubahan iklim.

Program penghijauan dengan penanaman pohon dan sosialisasi bahayanya membuang sampah sembarangan.

Baca Juga: Misteri Pohon Waru yang Ternyata Menyimpan Sejuta Manfaat Kesehatan

Program tidak akan berjalan tanpa adanya tindakan menanam pohon oleh masyarakat.

"Atau malah sebaliknya, masyrakat merusak alam atau membuang sampah sembarangan,” katanya.

Karena itu, ia berharap, kegiatan FPRB mendapat dukungan masyarakat.

Hal itu, sebagai bentuk antisipasi terhadap perubahan iklim dan bencana alam lainnya.

Baca Juga: Pantas di Sekitar Rumah Berbau Wangi, Ternyata Ada Pohon yang Punya Aroma khas Ini, Apa Saja ?

“Pada tahun ini kita akan mengusung tema Hijaukan Negeriku. Kita akan kampanyekan kepada masayarakat untuk melakukan penanaman pohon di lingkungan masing-masing, meskipun hanya satu atau dua pohon kecil,” katanya.

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X