Bencana Rob Masih Mengancam Kota Semarang ? Berdampak Pada Sosial dan Ekonomi Masyarakat

- Rabu, 2 November 2022 | 19:56 WIB
Kepala Bappeda Kota Semarang, Budi Prakoso menyampaikan materi pada FGD dan Konsinyering dengan topik "Bencana Rob & Ketahanan Masyarakat" di MG Setos Hotel Semarang, Selasa (1/11/2022).  (SM/dok)
Kepala Bappeda Kota Semarang, Budi Prakoso menyampaikan materi pada FGD dan Konsinyering dengan topik "Bencana Rob & Ketahanan Masyarakat" di MG Setos Hotel Semarang, Selasa (1/11/2022). (SM/dok)

Menurut Wartana, masyarakat terdampak rob bertahan dengan manfaat bantuan dan tabungan yang dimiliki.

Di samping itu, masyarakat juga memperoleh pelatihan dan pendampingan kewirausahaan baik dari Pemkot Kota Semarang maupun CSR dari pihak swasta.

Berbagai upaya tersebut berdampak dengan meningkatnya ketahanan masyarakat terdampak rob khususnya di Kelurahan Bandarharjo, Semarang Utara.

"Usaha pengasapan ikan dapat berkembang dikarenakan direlokasi ke tempat yang terbebas dari banjir rob", jelas Nurhadi.

Sebelum dipindah lokasi usaha berada di wilayah terdampak rob sehingga usahanya sering terganggu produksinya.

Baca Juga: Pria Ini Berburu Ikan di Gorong-gorong Taiwan Tanpa Alat, Gak Disangka Hasilnya Bikin Terpana yang Liat

Di samping pengasapan ikan, juga memproduksi krupuk ikan kualitas super.

Produk krupuk ikan tersebut bahkan sudah diekspor ke beberapa negara.

Menurut Nurhadi, dengan terbebasnya lokasi usaha dari banjir rob maka usaha mereka dapat bertahan dan berkembang sampai saat ini.

"Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang telah dan akan melaksanakan sejumlah kebijakan untuk membantu masyarakat terdampak rob," jelas Budi Prakosa.

Menurut Budi, fokus kebijakan dan program diarahkan untuk mengurangi pemukiman kumuh, kemiskinan, stunting dan sektor ekonomi yang terdampak rob khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Dalam menjalankan kebijakan tersebut Pemkot Semarang bersinergi dengan lintas sektor.

Meliputi masyarakat, perguruan tinggi, organisasi profesi, organisasi kesehatan, program corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan swasta, lembaga swadata masyarakat (LSM).

Kemudian fasilitas Kesehatan dan organisasi perangkat daerah (OPD).

Dengan kebijakan tersebut diharapkan ketahanan masyarakat di wilayah terdampak bencana rob dapat meningkat secara signifikan.

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X