Bencana Rob Masih Mengancam Kota Semarang ? Berdampak Pada Sosial dan Ekonomi Masyarakat

- Rabu, 2 November 2022 | 19:56 WIB
Kepala Bappeda Kota Semarang, Budi Prakoso menyampaikan materi pada FGD dan Konsinyering dengan topik "Bencana Rob & Ketahanan Masyarakat" di MG Setos Hotel Semarang, Selasa (1/11/2022).  (SM/dok)
Kepala Bappeda Kota Semarang, Budi Prakoso menyampaikan materi pada FGD dan Konsinyering dengan topik "Bencana Rob & Ketahanan Masyarakat" di MG Setos Hotel Semarang, Selasa (1/11/2022). (SM/dok)

 

 

Semarang,suaramerdeka.com - Bencana rob pada 2022 masih terjadi Kota Semarang, Jawa Tengah.

rob tentu berdampak terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.

Dari berbagai studi empiris menunjukkan bahwa masyarakat terdampak rob dapat mewujudkan ketahanan masyarakat.

Baik dari sisi sosial dan ekonomi.

Baca Juga: Genangan Rob Menghilang, Warga Bandengan Menjemput Kesejahteraan

Hal ini terungkap dalam FGD dan Konsinyering dengan topik "Bencana rob & Ketahanan masyarakat" di MG Setos Hotel Semarang, Selasa (1/11/2022).

Acara tersebut diselenggarakan Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRTH BRIN) berkolaborasi dengan Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY).

Dalam FGD tersebut, hadir selaku narasumber Budi Prakosa (Kepala Bappeda Kota Semarang), Denny Nugroho Sugianto (Guru Besar Ilmu Kelautan dan Perikanan Undip).

Kemudian Hartono (Jurnalis Senior Suara Merdeka), Wartana (Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Umum, Kecamatan Semarang Utara).

Nurhadi (Ketua Paguyuban Pengasapan Ikan Bandarharjo, Semarang Utara). Bertindak selaku moderator Y Sri Susilo (Dosen FBE UAJY).

Baca Juga: Potensi Kenaikan Air Laut Sepekan ke Depan, Ini Langkah Antisipasi Pelindo

"Penyebab bencana rob adalah meningginya permukaan air laut (sea level rise) dan laju penurunan tanah (land subsidence)," jelas Denny Nugroho Santosa.

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

SCU Perkuat Kerja Sama Perguruan Tinggi Luar

Sabtu, 1 April 2023 | 19:09 WIB
X