Nilai Investasi Semarang Lebihi Target, Namun Ternyata Masih Banyak Kendala

SEMARANG, suaramerdeka.com - Pada tahun 2022 total nilai investasi kota Semarang melebihi target RPJMD hingga 106,33%.

Adapun total perusahaan asing dan dalam negeri yang melakukan investasi sebanyak 42 dan 32.556 perusahaan. 

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Semarang Widoyono menuturkan, nilai investasi kota Semarang terus meningkat setiap tahunnya.

Baca Juga: Bhabinkamtibmas Jadi Kader Literasi Keuangan, Bantu Cegah Pinjol Ilegal dan Investasi Bodong

Meskipun sempat mengalami penurunan pada masa pandemi virus Covid-19. 

Sekarang ini, bahkan total nilai investasi kota Semarang melebihi target RPJMD hingga 106,33%. 

Total perusahaan asing dan dalam negeri yang melakukan investasi sebanyak 42 dan 32.556 perusahaan. 

Baca Juga: Mudahkan Perizinan, DPMPTSP Jawa Tengah Kembangkan Sejumlah Inovasi Berbasis Digital

Dalam catatannya, perizinan terbanyak yang masuk adalah izin praktek perawat sebanyak 2.129.

Kemudian Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sebanyak 20.289, lalu dilanjutkan izin apoteker sebanyak 1.002. 

''Harapannya realisasi investasi kota Semarang terus meningkat lagi ke depan,'' harapnya saat kegiatan FGD Kajian Strategi Promosi Investasi Kota Semarang, belum lama ini. 

Baca Juga: DPMPTSP Beri Kemudahan Perizinan untuk Investor Tanamkan Modal ke Kota Semarang

Dikatakannya, namun untuk mencapai target tersebut masih ditemukan berbagai tantangan.

Antara lain, isu-isu strategis pembangunan (DPM-PTSP).