SEMARANG, suaramerdeka.com – Lewat Festival Pasar Pinggir Kali Sekayu, sejumlah pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Tunas Muda RT 08 RW 01 Sekayu, membuat gerakan postif untuk mengangkat potensi yang ada di wilayahnya.
Mereka mencoba menjaga sejarah Kampung Sekayu dengan menggelar kegiatan seni dan budaya.
Juga menggelar pasar UMKM untuk membantu mengangkat perekonomian warga.
Baca Juga: Bangkitkan UMKM Lokal Melalui Dana Bergulir
''Kampung Sekayu tidak hanya memiliki Masjid Sekayu, tetapi pernah menjadi sentra ekonomi,''
''Pernah menjadi ikon masyarakat Semarang dengan produksi tempe,’'' kata Ketua Karang Taruna Tunas Muda RT 08 RW 01, Lukman Hakim, (31/10/2022).
Pegiat budaya Kota Semarang Wahyono Gunung Mahesa mengungkapkan, giat kebudayaan di Kampung Sekayu merupakan bentuk kepedulian generasi muda yang menjaga kampung yang memiliki sejarah panjang.
Baca Juga: Lurah Hebat: Kelurahan Sekayu Ajak Warga Aktif Berpartisipasi Melalui Prolink
Artikel Terkait
Bekas Relokasi Pasar Johar Butuh Payung Hukum (Habis)
Semarang Flower Festival Jadi Magnet Wisata Kota Semarang
Musim Hujan Datang, Ita Ingatkan Bencana Banjir
Pantau Prakiraan Cuaca Semarang 31 Oktober 2022: Berawan Sepanjang Hari
Angkat Tema Kuliner, SMC RS Telogorejo Ramaikan Semarang Flower Festival
Kursus Administrasi Organisasi Lindu Aji, Sinergi Ormas-Pemerintah Percepat Pembangunan