SEMARANG,suaramerdeka.com - Dalam upaya mencegah bullying atau perundungan antar pelajar, SMP Negeri 11 Semarang menerapkan pemahaman toleransi antar siswa yang berbeda agama di sekolah.
Suasana toleransi tersebut begitu terasa saat ada kegiatan ritual keagamaan di sekolah.
Meskipun para siswa ada yang beragama Kristen dan Katolik, namun para siswa yang beragama Islam tetap saling menghormati dan bersahabat dengan baik.
Baca Juga: Perkuat Toleransi Anak, Gubernur Minta Perbanyak Ruang Bertemu dan Berdialog
Kepala SMP Negeri 11 Semarang, Dra. Dwi Astuti Indriyanti, menerangkan, pemahaman toleransi antar umat beragama di SMP Negeri 11 memang sedang dibangun yaitu dengan saling menghormati antar siswa yang berbeda agama.
Adapun penerapan toleransi antar umat beragama misalnya belum lama ini SMP Negeri 11 baru saja mengadakan kegiatan keagamaan.
''Kegiatan ini dalam rangka peningkatan pendidikan karakter religius melalui kegiatan maulud nabi Muhammad SAW," ujarnya.
Dalam maulid tersebut dilanjutkan dengan ceramah agama Islam yang disampaikan Ustadz Mahsun dari Semarang.
Baca Juga: Ribuan Orang Ikuti Kirab di Masjid Agung Semarang Ramaikan Maulud Nabi Muhammad SAW
Artikel Terkait
Kapolri Ajak Mahasiswa UIN Walisongo Perkuat Persatuan dan Kesatuan Hadapi Situasi Global yang Tak Menentu
Perkokoh Persatuan dan Kesatuan, DPD LDII Gelar Diskusi Moderasi Beragama
Mau Liburan? Cek Dulu Prakiraan Cuaca Semarang 30 Oktober 2022: Berawan Sepanjang Hari
Menpora Lepas Lomba USM SMN Run 10K, Diikuti Ribuan Peserta
Menpora Apresiasi USM Bina Para Atlet, Zainudin Amali: Tidak Banyak Yang Seperti USM
USM SMN Run 10K Berjalan Sukses, Diharapkan Jadi Event Tahunan
Kuliner Kauman Sediakan Minuman Serbat Perpaduan Rempah Jawa dan Tionghoa