SEMARANG, suaramerdeka.com - Gelaran lomba lari USM SMN Run 10K berlangsung meriah, Minggu 30 Oktober 2022.
Acara yang digagas USM bekerjasama dengan Suara Merdeka Network itu dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali di Kampus Universitas Semarang (USM) tepat pukul 06.00 Wib.
Selanjutnya, ribuan peserta berlari melintasi rute tempat wisata Kota Semarang seperti Museum Mandala Bhakti, Tugumuda sebelum finish di Kotalama.
Rektor USM Dr Supari MT mengatakan acara ini juga digelar untuk memperingati hari olahraga serta hari Sumpah Pemuda.
"Dalam rangka itu tujuannya untuk memelihara semangat olahraga juga untuk mengenalkan icon wisata Kota Semarang. Serta untuk meningkatkan ekonomi kreatif di Kota Semarang, untuk melanjutkan pendidikan dan memelihara kerukunan," paparnya.
Sementara Wakil Rektor III USM, Dr Muhammad Junaidi SHI MH berharap USM SMN Run 10K digelar tiap tahunnya.
Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan acara ini.
"Terimakasih kepada semua pihak yang mendukung acara ini, tentu kami berharap ini bisa digelar terus tiap tahunnya," tuturnya.
Sementara dari hasil lomba, pada kategori umum menempatkan Immanuel Hutasoit sebagai juara 1.
Pria yang merupakan anggota Kostrad Cilodong Depok itu berhasil menjadi yang pertama dengan catatan waktu 34.30.
Adapun posisi kedua ditempati oleh Nugroho dari Magelang dengan catatan waktu 34.50 dan posisi ketiga Dwi Leo dari Tangerang dengan catatan waktu 35.10.
Sedangkan pada Kategori Pelajar, Anggasta Mulky Damara dari klub Dragon Salatiga menjadi yang pertama dengan catatan waktu 38.05.
Ia mengungguli dua pelari lainnya yakni Zidane Aswangga dari PASI Sleman di tempat kedua dengan catatan waktu 39.51. Dan Lintang Ali Jabar di tempat ketiga dengan catatan waktu 41.45.
Para juara USM SMN Run 10K mengaku senang bisa berpartisipasi di acara ini. Tak lupa, pihaknya juga memberi catatan kepada panitia.
"Rutenya menarik tidak terlalu banyak tanjakan. Semoga ini jadi acara tahunan, catatannya marshal ditambah biar pelari tidak bingung dengan rute, juga titik minum atlet tidak ada," kata Immanuel Hutasoit.
Baca Juga: Sisi Lain Halloween Tradisi yang Pacu Ekonomi Barat, Perputaran Uang Hingga Rp150 Triliun!
Senada, Juara 1 Kategori Pelajar, Angga juga menyoroti ketiadaan water station pada rute yang dilalui.
"Kendala pas km 5 nggak ada water station, kedua bedain nomor kategori pelajar dan umum," tutup siswa kelas 11 SMA N Tengaran itu.
Artikel Terkait
USM SMN Run 10K Minggu 30 Oktober, Ada Pesta Ekonomi Kreatif di Museum Mandala Bhakti
Gelaran USM SMN Run 10K Akan Melintasi Obyek Wisata Kota Semarang
Diikuti Ribuan Pelari, USM-SMN Run 10K Berhadiah Total 35 Juta
Menpora Lepas Lomba USM SMN Run 10K, Diikuti Ribuan Peserta
Menpora Apresiasi USM Bina Para Atlet, Zainudin Amali: Tidak Banyak Yang Seperti USM