suaramerdeka.com - Pasar Johar adalah salah satu landmark Kota Semarang.
Karya fenomenal arsitek Thomas Karsten itu telah menjadi heritage kebanggaan.
Selama puluhan tahun sejak berdiri tahun 1930, ia menjadi denyut nadi perekonomian Kota Semarang.
Sehingga ketika terbakar pada tahun 2015 silam, detak jantung kota terasa berhenti.
Baca Juga: Detak Denyut Ekonomi di Bekas Relokasi Pasar Johar
Awan hitam seakan bergayut memayungi kota yang saat itu dipimpin Wali Kota Hendrar Prihadi.
Diperkirakan ada 7.000-an pedagang yang kehilangan sumber rezeki dalam sekejap saja.
Sehingga saat cagar budaya tersebut selesai direnovasi, dan diresmikan Presiden Joko Widodo, harapan besar membuncah.
“Saya gembira hari ini bisa melihat langsung pasar yang sudah selesai direvitalisasi sehingga lebih bersih, lebih rapi, modern dan tertata,''
Artikel Terkait
Cek Prakiraan Cuaca Semarang 28 Oktober 2022: Berawan, Ada Potensi Diguyur Hujan Ringan
Peternak Sumurrejo Dilatih Pembuatan Pakan Konsentrat
Gelaran USM SMN Run 10K Akan Melintasi Obyek Wisata Kota Semarang
Tilang Manual Dihilangkan Diganti ETLE, Polisi Tetap Bisa Menghentikan Jika Pelanggar Seperti Ini
Pengunjung Sumbangkan Lagu di Panggung Hiburan Kuliner Kauman
Datangi Mapolrestabes, Komnas HAM akan Bantu Tangani Pembunuhan Iwan Boedi
SDN Ngaliyan 01 Semarang Raih Juara Umum Marching Band Piala Hamengkubuwono 5 Kali Berturut-turut