SEMARANG, suaramerdeka.com - Sudah dua bulan lebih pengungkapan kasus pembunuhan yang diiringi pembakaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Bapenda Pemkot Semarang almarhum Paulus Iwan Boedi Prasetyo Paulus, belum juga membuahkan hasil signifikan.
Aparat kepolisian dan berbagai pihak terus bekerja keras mencari siapa pelaku dibalik aksi pembunuhan sadis almarhum yang juga menjadi saksi kasus dugaan korupsi hibah tanah Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang itu.
Kuasa hukum keluarga almarhum Iwan Boedi, Yunantyo Adi Setyawan menyatakan, penyidikan yang mengacu dari statmen Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa serta mengacu pada sejumlah temuan yang sementara ini ditemukan memang memerlukan kerja lintas institusi.
Baca Juga: Cegah dan Berantas Narkoba Melalui Kerjasama Lintas Institusi
"Kami berharap Kapolri, Panglima TNI juga Menkopolhukam memberikan atensi khusus atau perhatian lebih dalam mengungkap kasus meninggalnya almarhum Iwan Boedi ini," kata Yunantyo Adi Setyawan, Kamis 27 Oktober 2022.
Yunantyo melihat sebenarnya untuk mengungkap kasus ini memerlukan sinergi lintas institusi bukan malah menigasikan.
Ia mencontohkan seperti penyidikan yang dilakukan kepada para saksi sebelumnya seakan-akan menigasikan padahal yang harusnya bersinergi satu sama lain.
Ia berharap Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) selaku otoritas yang melindungi saksi agar mengevaluasi terhadap saksi yang berubah-ubah dalam memberikan keterangan.
Baca Juga: Polisi Dapatkan Saksi Kunci Kasus Pembunuhan ASN Bapenda, Ini Keterangannya
"Yang awalnya saksi mengetahui kejadian tiba-tiba menjadi tidak mengetahui, maka ini perlu dilindungi," terangnya.
Artikel Terkait
Iwan Boedi Bukan Satu-satunya Saksi, Polda Jateng Tetap Harus Tuntaskan Kasus Dugaan Korupsi 2010
Ini 9 Jejak Iwan Boedi ASN Bapenda Kota Semarang yang Terekam CCTV
Kombes. Pol. Irwan Anwar Pastikan Identitas Mayat Terbakar di Area Pantai Marina Iwan Boedi Prasetyo
Meninggal Saat Berangkat Dinas, Ini Anugerah yang Bakal Diraih Iwan Boedi
Istri Iwan Boedi Minta Kasus Terus Dikawal Supaya Tak Redup Jenazah Pegawai Bapenda Diserahkan
Kasus Pembunuhan Iwan Boedi ASN Bapenda Semakin Terang, Berkaitan Kuat dengan Dugaan Korupsi 2010