TMMD 115 Ajak Anak-anak Rusunawa Kudu Berwisata Sejarah dan Budaya

Selain diisi dengan berwisata sejarah, juga ada beragam kegiatan baik fisik maupun nonfisik.

Untuk kegiatan nonfisik, TMMD di antaranya telah menggelar donor darah, penyuluhan kesehatan reproduksi dan stunting, pemeriksaan gigi.

Kemudian KB gratis, bazar sembako, demo memasak, pemberdayaan masyarakat.

Ketahanan pangan berupa pelatihan budi daya lele, dan penanaman pohon buah-buahan.

Baca Juga: Rekayasa Nutrisi Percepat Budidaya Lele di Kabupaten Kendal Diterapkan

''TMMD merupakan program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan di daerah,''

''Dengan harapan terjadi pemerataan pembangunan, hasil akhirnya kesejahteraaan masyarakat akan lebih baik dan meningkat,’’ jelas Dandim.

Adapun kegiatan fisik di antaranya pembuatan talut, betonisasi jalan kampung, dan renovasi rumah tidak layak huni.

“Dalam TMMD ini partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dengan bergotong royong bersama personel TNI agar sasaran fisik seperti pembuatan talut, betonisasi jalan,''

''Renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) dan pembangunan fisik lainnya bisa selesai sesuai target,” jelas Dandim yang juga Dansatgas TMMD Reguler 115 ini.

TMMD Regular 115 yang berlangsung mulai 18 Oktober hingga 19 November atau selama satu bulan.

Mengerahkan 150 personel TNI yang bersinergi dengan unsur OPD sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Baca Juga: Inilah Informasi Awal Dugaan Keterlibatan Anggota TNI Dalam Kasus Pembunuhan ASN di Marina Semarang

Di bidang olahraga, khususnya sepak bola, mengingat peminatnya mencapai ratusan anak dengan diiprakasai Pasi Intel Kodim 0733 KS Mayor Inf Arif Rahman Hakim.

Dibentuk sekolah sepak bola yang diberi nama SSB Pemuda Garuda Pancasila.