SEMARANG,suaramerdeka.com -Salah satu pengurus Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), KH Ahmad Daroji, meminta persoalan bekas pasar relokasi Johar di MAJT diselesaikan baik-baik.
Semua pihak bisa duduk bersama, berembug dengan niat baik untuk memakmurkan umat atau rakyat Kota Semarang.
'"Sebaiknya dirembug dengan baik, niatnya yuk sejahterakan rakyat semarang. Pemkot dan MAJT, duduk bareng, Al Fatehah bareng, penak kok,'' saran Ketua Umum MUI Jawa Tengah itu.
Baca Juga: MUI Jateng Minta Aparat Lebih Tegas Hadapi Pelaku Ujaran Kebencian
Dengan begitu, lanjut dia, sebetulnya tak perlu ada ancaman untuk membongkar bangunan bekas pasar relokasi itu.
Kedua belah pihak bisa berembug misalnya masalah retribusi, pajak, dan sebagainya.
Karena pada akhirnya retribusi dan pajak juga untuk rakyat Semarang.
''Hati nuraninya bicaralah, jadi wong itu rakyat Kota Semarang juga. Tinggal dibicarakan saja, MAJT dan Pemkot,'' kata Ahmad Daroji sambil menegaskan bahwa uang yang masuk tidak pernah masuk ke kantong pengurus.
''Pendapatan yang masuk tidak masuk ke saku pengurus satu sen, pun semua untuk umat, dan warga kota semarang juga,'' tambah dia.
Artikel Terkait
Masa Kontrak Habis, Bangunan Pasar Johar Relokasi Tak Bisa Dihibahkan
Pedagang Tak Mau Pindah, Izin Dagang di Pasar Johar Relokasi Bisa Dicabut
Satpol PP Segel 15 Lapak Pedagang Pasar Johar Kota Semarang
Harga Bahan Pokok di Pasar Johar Semarang Masih Tinggi
Banyak yang Kosong Omzet Pedagang Pasar Johar Baru turun 75 Persen
Yayasan Masjid Agung Semarang Siap Ikuti Lelang Pasar Johar Relokasi
Cek Harga Sembako Pasar Johar Semarang Selasa 25 Oktober 2022, Beras, Telur dan Minyak Goreng Masih Stabil