SEMARANG,suaramerdeka.com - Sekitar 600 pedagang di bekas Pasar Relokasi Johar Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) menyatakan memilih bertahan berdagang di kawasan itu.
Pernyataan mereka dibuat di atas kertas bermaterai.
Hal itu diungkapkan Ketua Yayasan Badan Pengelola (BP) Masjid Agung Semarang (MAS), Khammad Ma'sum.
''Sekarang yang sudah membuat pernyataan berjualan di sana dengan satu kaki, sesuai permintaan pemerintah, lebih dari 600 pedagang,'' kata pria yang juga menjadi Wakil Sekretaris Yayasan Nadhir Wakaf Bondo Masjid Agung Semarang dan Wakil Ketua Alih Kelola Pasar itu.
Mereka lanjut Khammad Ma'sum, merasa nyaman berjualan dengan lapak yang besar-besar.
Karena luas lahan yang digunakan untuk pasar relokasi seluas 6 hektare.
Pihaknya juga meminta pedangan untuk bersedia berjualan satu kaki, di Pasar Johar atau di MAJT. Ia tidak mempersulit pedagang.
Baca Juga: 500 Pedagang Grosir Buah Relokasi MAJT Resmi Pindah ke Penggaron
''Insya allloh kita mengikuti kehendak pemerintah kota, untuk berjualan satu kaki. Mereka merasa nyaman, sesuai harapan, tempat yang dikehendaki harus besar,''
Artikel Terkait
Pedagang Tak Mau Pindah, Izin Dagang di Pasar Johar Relokasi Bisa Dicabut
Satpol PP Segel 15 Lapak Pedagang Pasar Johar Kota Semarang
Harga Bahan Pokok di Pasar Johar Semarang Masih Tinggi
Banyak yang Kosong Omzet Pedagang Pasar Johar Baru turun 75 Persen
Yayasan Masjid Agung Semarang Siap Ikuti Lelang Pasar Johar Relokasi
Cek Harga Sembako Pasar Johar Semarang Selasa 25 Oktober 2022, Beras, Telur dan Minyak Goreng Masih Stabil