Hari Santri, Bupati Demak: Momentum Jaga Martabat Kota Wali

- Selasa, 25 Oktober 2022 | 12:42 WIB
Bupati Demak Hj Eisti'anah foto bersama usai mengikuti upacara Hari Santri Nasional di Alun-alun Demak. (suaramerdeka.com / Hasan Hamid)
Bupati Demak Hj Eisti'anah foto bersama usai mengikuti upacara Hari Santri Nasional di Alun-alun Demak. (suaramerdeka.com / Hasan Hamid)

DEMAK, suaramerdeka.com - Peringatan Hari Santri menjadi momentum untuk menggelorakan semangat juang cinta Tanah Air dan Bela Negara.

Sebagaimana fatwa resolusi jihad Hadratus Syeikh KH Hasyim Asy'ari yang membangkitkan semangat ribuan santri hingga dapat mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Hari Santri Nasional adalah hari yang bersejarah di kalangan santri Indonesia, sebagai wujud apresiasi pengorbanan dan perjuangan santri dalam mewujudkan kemerdekaan NKRI.

Baca Juga: Terpilih Jadi Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak Pecahkan Beberapa Pencapaian Ini

Semangat demikian juga dirasakan Bupati Demak dr Hj Eisti'anah SE, yang pernah mengenyam pendidikan di pesantren sejak masih di bangku sekolah dasar hingga SMA.

Dia mengaku turut bahagia dan senang pernah mengenyam pendidikan di pesantren.

"Menjadi santri itu memiliki ikatan kuat dengan kiai, sami'naa wa 'atha'naa, karena memang semua ajarannya bersambung atau bersanad hingga Rasulullah Saw sehingga ikatan santri dan kiai terhubung kuat," kata Bupati usai menghadiri Upacara Peringatan Hari Santri di Alun-alun Demak, kemarin.

Baca Juga: Impian Clerence Chyntia Belum Terwujud, Rio Alief: Rumah di Surga Lebih Indah Ya..

Bupati Demak menyebut bahwa pendidikan di pesantren yang diasuh para kiai dan ulama terbukti mampu membentuk karakter dan kepribadian santri menjadi sosok insan yang cerdas dan berakhlak mulia.

Kemudian, serta selalu mengedepankan nilai-nilai agama dalam setiap perilakunya.

Selain sebagai pedoman hidup, ajaran agama juga merupakan mata air yang selalu mengalirkan inspirasi-inspirasi untuk menjaga dan menjunjung tinggi martabat kemanusiaan.

Baca Juga: Rishi Sunak Jadi Perdana Menteri Inggris, Poundsterling Tak Banyak Perubahan

Menjaga martabat kemanusiaan (hifdzun nafs) adalah salah satu tujuan diturunkannya agama di muka bumi (maqashid al-syariah).

"Maka sangat tepat pada Peringatan Hari Santri Nasional Tingkat Kabupaten Demak Tahun 2022 ini mengangkat tema Santri Demak Berdaya, Menjaga Martabat Kota Wali," kata bupati.

Tema tersebut terkandung makna bahwa santri tidak hanya diasosiasikan dengan bidang ilmu keagamaan saja.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X