SEMARANG,suaramerdeka.com - Sekitar 2.000 orang alumni Teknik Sipil Undip yang tergabung dalam Ikatan Alumni Teknik Sipil (Ikateksi) Undip hadir di Kota Semarang.
Mereka mencetak Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) jalan esfatet.
Bertajuk MURI Estafet 1K Engineers (ME1KE) dimulai dari eks Kampus Mataram (kini Ruko Mataram Plaza) dan finish di Lapangan Widya Puraya Kampus Tembalang, Minggu 23 Oktober 2022.
Estafet beregu ini diikuti 2000 orang alumni dari 60 angkatan. Dari tahun lulus 1958 hingga 2018.
Baca Juga: Jateng Pecahkan Rekor saat Juarai 4x400 Meter Estafet Putri
Ketua Panitia Retno Bayusari, mengatakan penyelenggaraan lari estafet juga dalam rangka Dies Natalis ke-64 Teknik Sipil dan Munas Ikateksi Undip.
"Acara ini bertajuk Eksistensi Sinergi Lintas Generasi Ikateksi itu akan dicatat dalam MURI sebagai jalan estafet beregu alumni Teknik Sipil Undip dengan jumlah peserta terbanyak," terangnya.
Peserta jalan sehat dibagi beregu per angkatan menyusuri rute mulai eks Kampus Mataram, Kampus Pleburan dan berakhir di Kampus Tembalang.
Selain estafet, akan digelar pula Munas Ikateksi dengan agenda pemilihan ketua umum baru periode 2022-2027.
Baca Juga: Undip Dorong Peningkatan Perfoma Business Center SMK NU Kedungtuban
Terdapat 3 orang kandidat yang berasal dari angkatan 1988, 1990 dan 1994.
Proses pemilihan dilakukan secara elektronik dengan aplikasi Deteksi.
Aplikasi ini merupakan aplikasi khusus yang dirancang Ikateksi untuk media komunikasi antaralumni, info lowongan kerja, hingga data alumni.
Saat ini, alumni tercatat sebanyak 7.794 orang yang tersebar di seluruh Indonesia dan mancanegara.
Artikel Terkait
Teknologi Pangan UPGRIS Raih Juara 2 Pesta Muda 2022, Inovasi Biskuit Lidah Kucing Substitusi Cangkang Telur
Upacara HSN 2022 di MAJT Lebih Semarak, Dimeriahkan Atraksi Mendebarkan hingga Hiburan Musik
Temuan Mayat di Tembalang Semarang, Polisi Duga Korban KDRT Suaminya Sendiri Karena Isu Perselingkuhan
Peringatan Hari Santri Merupakan Simbol Kerukunan Umat Beragama
Pasar Pagi Dorong Pertumbuhan Perekonomian Warga