Focus Group Discussion MTC Jateng: Ciptakan Ekonomi Mandiri Muslimah dengan Saling Berkolaborasi

SEMARANG, suaramerdeka.com - Perempuan-perempuan Indonesia telah berkontribusi nyata dalam menggerakkan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia yang inklusif.

Di Indonesia peranan perempuan yang menjadi wirausaha meningkatkan potensi kontribusi terhadap PDB yang sangat besar.

Hal itu yang melandasi Muslim Trade Center (MTC) Jateng menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema Ekonomi Mandiri di Tangan para Saudagar Muslimah di Menara Suara Merdeka Jalan Pandanaran No 30 Semarang, Jumat, 21 Oktober 2022.

Baca Juga: Pemkab Kendal Dorong Perusahaan Alokasikan CSR untuk Pekerja Rentan Terlindungi Jamsostek

Dalam FGD ini menghadirkan Nurjanah Staf Ahli Wali Kota Semarang Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Rozihan Wakil Ketua Pengurus PW Muhammadiyah Jateng, Ketua DPP Iwapi Jateng Ning Wahyu , Ina Priyono Fashion Desainer, Titah Listiorini Direktur PRPP Jateng dan Joni Iszunaji Wakil Ketua MTC Jateng.

Rozihan Wakil Ketua Pengurus PW Muhammadiyah Jateng menuturkan peran perempuan dalam berdagang sudah ada sejak zaman nabi.

Adalah Khadijah yang hidup pada masa jahiliyah, di mana saat itu perempuan tidak dihormati dan dihargai justru dengan potensi bisnis yang dimilikinya menjadi bukti bahwa ia mampu menjadi pengusaha.

Baca Juga: Langkah Midas Emak Emak di Rumah, Cukup dengan Cara Ini Aglonema Tumbuh Subur Anti Jamur

"Yang harus diteladani dari Khadijah adalah keuletan, kemandirian dan bekerja sama dengan banyak orang sehingga bisa menggerakkan ekonomi syariah," katanya.

Joni Iszunaji Wakil Ketua MTC Jateng menambahkan bahwa saudagar muslim ini memang harus bangkit membawa kebangkitan ekonomi umat khusus yang membela ekonomi Islam.