Inilah Dampaknya Jika Tol Semarang-Demak Dibuka Sementara Sekarang

SEMARANG, suaramerdeka.com - Dalam kurun waktu beberapa bulan sejak pembangunan jembatan Wonokerto, arus lalulintas di jalur pantura tersendat hebat.

Kemacetan berjam-jam menjadi makanan sehari-hari bagi masyarakat yang melintas di jalur pantura Semarang-Kudus tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Anggota DPR RI Abdul Wachid dalam keterangannya.

"Akibat pembangunan jembatan Wonokerto-Demak, jalur pantura macet parah sudah berbulan-bulan," ujarnya, dikutip suaramerdeka.com dari Antara, 21 Oktober 2022.

Baca Juga: Liz Truss Resmi Mundur Sebagai Perdana Menteri Inggris, 2 Faktor ini Penyebabnya

Melihat hal itu, ia memberikan saran agar jalan Tol Semarang-Demak ruas Sayung-Demak agar dapat dibuka sementara.

Hal ini sebagai upaya untuk mengurai kemacetan yang hingga kini masih terjadi setiap hari.

"Jalan Tol Semarang-Demak ruas Sayung-Demak bisa dibuat mengatasi kemacetan akibat pembangunan Jembatan Wonokerto," katanya.

Abdul menjelaskan, untuk mengurai kemacetan, bisa dibagi jalur mobil pribadi dan angkutan.

Baca Juga: Viral Ceramah Mamah Dedeh Tentang KDRT, Lesti Panas Dengar Ini

Yakni untuk mobil bisa melalui tol, sedangkan angkutan bus dan truk tetap melewati pantura.

"Biar cepat selesai atau jalur Tol Demak-Sayung yang pekerjaannya sudah 90 persen, bisa dibuat mengatasi kemacetan dengan mengalihkan mobil kecil bisa lewat jalur tol, adapun bus dan truk tetap lewat jalur pantura," tambahnya.

Menurutnya, kemacetan yang mengular tentu merugikan masyarakat yang tinggal di area tersebut.

Bahkan, kerugian ini ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah.

Baca Juga: Kembali Prediksi Rumah Tangga Lesti Kejora-Rizky Billar, Denny Darko: Ini Udah Caruk Maruk...