SEMARANG,suaramerdeka.com - Penyelidikan kasus dugaan pembunuhan Iwan Boedi Prasetijo Paulus (51), ASN Bapenda Kota Semarang rumit.
Hal tersebut diungkapkan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.
"Cukup rumit untuk penyelidikan kasus ini," ungkapnya saat berada di Mapolrestabes Semarang, Senin (17/10).
Sebab, lanjut dia, saksi kunci yakni Agung Portal memberikan keterangan yang terus berubah.
Baca Juga: Sidang Kasus Bansos: Saksi Kunci Dihadirkan, Mulai Ungkap Fakta
Agung Portal merupakan warga sipil yang berutugas menjaga portal kawasan Marina.
"keterangan yang disampaikan saksi ke kami dan waktu di Pomdam berbeda," ujarnya.
Dalam kasus ini, Irwan Anwar membeberkan, Pomdam IV Diponegoro memang ikut melakukan penyelidikan setelah adanya dugaan keterlibatan anggota TNI pada kasus pembunuhan Iwan Boedi.
Baca Juga: Pangdam IV/Diponegoro Tanam Jagung di Sumowono Kabupaten Semarang
Saat diperiksa polisi, Agung Portal pada 24 Agustus 2022 melihat empat orang masuk ke Tempat Kejadian Perkara.
Saat melihat empat orang itu, ada saksi lain juga yakni AGS dan DWK.
"Dari keterangan Agung Portal kepada penyidik, selain dia, ada tiga orang lagi.
Artinya membenarkan keterangan saksi pertama dan kedua.
Artikel Terkait
Ini 9 Jejak Iwan Boedi ASN Bapenda Kota Semarang yang Terekam CCTV
Kombes. Pol. Irwan Anwar Pastikan Identitas Mayat Terbakar di Area Pantai Marina Iwan Boedi Prasetyo
Meninggal Saat Berangkat Dinas, Ini Anugerah yang Bakal Diraih Iwan Boedi
Istri Iwan Boedi Minta Kasus Terus Dikawal Supaya Tak Redup Jenazah Pegawai Bapenda Diserahkan
Kasus Pembunuhan Iwan Boedi ASN Bapenda Semakin Terang, Berkaitan Kuat dengan Dugaan Korupsi 2010