Optimalkan Hasil Pertanian, Petani Didorong Kembangkan Konsep Green House

suaramerdeka.com - Pengembangan konsep green house untuk budidaya hortikultura dinilai sangat penting sebagai penjamin keberhasilan suatu lingkungan.

Konsep itu memungkinkan lingkungan bisa tumbuh dari pengaruh seperti suhu, kelembaban udara, intensitas matahari, dan hama penyakit.

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (Unnes), Indah Fajarini Sri Wahyuningrum PhD menilai, penggunaan green house dalam budi daya tanaman merupakan salah satu cara untuk memberikan lingkungan yang lebih mendekati kondisi optimum bagi pertumbuhan tanaman.

Baca Juga: Unnes Populerkan Inovasi Batik Teknik Pendulum

Dia bersama sejumlah dosen Unnes lainnya, Dr Shanty Oktavilia, Sri Utami MA MPd dan Muhammad Ihlashul’amal SE melaksanakan kegiatan pendampingan di Dusun Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Kopeng, Kabupaten Semarang.

"Dusun Thekelan berada di Lereng Merbabu, yang memiliki potensi ekonomi untuk mengembangkan
agrobisnis dengan menggunakan konsep green house," kata Indah.

Edukasi dan pendampingan kepada masyarakat setempat, khususnya petani diberikan dalam bentuk workshop yang dilakukan bersama mahasiswa untuk memberikan penjelasan lebih detil.

Baca Juga: Pasca Sarjana Unnes Kembangkan dan sosialisasikan Tonis kepada Masyarakat dan Siswa

"Kami memberikan edukasi kepada warga yang tertarik mamanfaatkan lahan untuk didirikan green house," ujarnya.

Menurutnya, pelatihan ini juga memberikan pemahaman tentang biaya produksi dan estimasi ekonomi.

Pemahaman tersebut juga terkait produksi tanamanan yang mudah dibudidayakan dengan menggunakan green house, seperti tanaman bunga dan tanaman buah.

Baca Juga: PPK Ormawa BEM KM Unnes Produksi Briket dari Limbah Minyak Kayu Putih

Dia menegaskan, kegiatan pengabdian ini tidak bersifat instan, namun dilakukan secara berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.

"Harapannya kemandirian ekonomi rumah tangga petani di desa menjadi lebih baik. Kami pun melakukan pendampingan secara periodik, berkenaan tata kelola bisnis green house di desa setempat," imbuhnya.