Kasus Pembunuhan Iwan Boedi ASN Bapenda Semakin Terang, Berkaitan Kuat dengan Dugaan Korupsi 2010

- Jumat, 14 Oktober 2022 | 08:31 WIB
Komandan Pomdam IV/Diponegoro Kolonel Cpm Rinoso Budi memberikan keterangan saat konferensi pers di   Markas Pomdam IV/Diponegoro, Jalan Yos Sudarso, Semarang, Kamis 13 Oktober 2022. (Foto/dok)
Komandan Pomdam IV/Diponegoro Kolonel Cpm Rinoso Budi memberikan keterangan saat konferensi pers di Markas Pomdam IV/Diponegoro, Jalan Yos Sudarso, Semarang, Kamis 13 Oktober 2022. (Foto/dok)

 

Semarang, suaramerdeka.com - Kasus pembunuhan disertai pembakaran seorang ASN Bapenda Kota Semarang, Iwan Boedi Prasetyo di Pantai Marina Semarang beberapa waktu lalu mulai menemui titik terang.

Seiring berjalannya waktu, hasil dari penyelidikan kepolisian, dugaan pelaku mengarah kepada dua oknum anggota TNI AD, namun kini statusnya menjadi saksi.

Polisi Militer Daerah Militer (Pomdam) Kodam IV/Diponegoro memberikan keterangan.

Baca Juga: Cegah Penyalahgunaan, Kodam V/Brawijaya Periksa Gudang Senjata dan Munisi Korem 081/DSJ

Komandan Pomdam IV/Diponegoro Kolonel Cpm Rinoso Budi mengatakan ada dua anggota TNI AD yang diperiksa terkait kasus tewasnya ASN Bapenda Semarang, Iwan Boedi Prasetyo.

Kedua anggota TNI AD tersebut berinisial HG, seorang prajurit berpangkat bintara dan AG, prajurit berpangkat perwira.

Keterangan Rinoso itu meluruskan pernyataan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa beberapa waktu lalu, saat di UGM yang menyebut ada tiga prajurit TNI yang diperiksa terkait kasus tewasnya ASN Bapenda Pemkot Semarang.

Baca Juga: Panglima TNI Kejar Kopda M, Suami Korban yang Diduga Dalangi Penembakan

Namun ternyata, hanya ada dua anggota TNI AD yang diperiksa, satunya lagi berinisial HRD merupakan warga sipil.

Rinoso mengatakan, dugaan polisi memang ada tiga tersangka, namun salah satunya merupakan warga sipil.

"Diduga tersangka kan ada tiga. Itu (anggota TNI) dua orang, bukan tiga. Satunya warga sipil," kata Rinoso Budi saat konferensi pers di Markas Pomdam IV/Diponegoro, Jalan Yos Sudarso, Semarang, Kamis 13 Oktober 2022.

Rinoso memastikan pihaknya akan bertindak secara profesional dalam mengungkap kasus tersebut, terlebih menyangkut lembaga Polisi Militer.

Baca Juga: TNI Diingatkan Tidak Berpolitik Praktis, SKI: Seluruh Aparat Negara Tidak Boleh!

Menurut Rinoso Budi, sampai saat ini pihaknya telah memeriksa 26 saksi.

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X