Bawaslu Semarang Perkuat Kontribusi Perempuan pada Pemilu 2024

- Selasa, 11 Oktober 2022 | 16:17 WIB
Bawaslu Kota Semarang adakan webinar Perempuan dan Pemilu Kontribusi dan Tantangan Pemilu Serentak 2024” yang berlangsung secara daring di Kantor Sekretariat Bawaslu Kota Semarang, Selasa, 11 Oktober 2022 (SM/dok)
Bawaslu Kota Semarang adakan webinar Perempuan dan Pemilu Kontribusi dan Tantangan Pemilu Serentak 2024” yang berlangsung secara daring di Kantor Sekretariat Bawaslu Kota Semarang, Selasa, 11 Oktober 2022 (SM/dok)


SEMARANG,suaramerdeka.com - Bawaslu Kota Semarang menggelar Webinar “Perempuan dan Pemilu Kontribusi dan Tantangan Pemilu Serentak 2024” yang berlangsung secara daring di Kantor Sekretariat Bawaslu Kota Semarang, Selasa 11 Oktober 2022. 

Kegiatan ini diikuti oleh 102 orang peserta yang terdiri dari masyarakat umum, mahasiswa, akademisi, penyelenggara pemilu, partai politik dan media melalui zoom meeting dan live youtube.

Kegiatan ini dihadiri oleh Lolly Suhenty, Anggota Bawaslu Kordiv Pencegahan, Parmas, dan Humas yang diwakilkan oleh Lamlam Masrofah Tenaga Ahli Bawaslu RI selaku pemantik diskusi.

Baca Juga: Gandeng Media, KPU Kebumen Masifkan Sosialisasi Pemilu 2024

Kemudian ada M Fajar Subhi A.K.A., Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Periode 2017 – 2022 selaku narasumber, dan Krisseptiana Hendrar Prihadi, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang selaku narasumber.

Dimoderatori oleh Nining Susanti, Anggota Bawaslu Kota Semarang.

Ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman mengatakan kegiatan Webinar Perempuan dan Pemilu ini akan mengupas bagaimana kontribusi serta tantangan dalam pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.

Baca Juga: Buntut Video Prank KDRT, Perempuan ini Ngotot Ingin Baim Wong Masuk Penjara dan Pakai Baju Tahanan

“Harapannya akan menghasilkan perspektif bahwa keterlibatan perempuan menjadi hal yang wajib dalam proses pemilu,''

''Seperti dalam pembentukan Panwaslu Kecamatan ada keterwakilan perempuan 30 persen. Selain sisi kuantitas, dari sisi kualitas peran perempuan bisa optimal dalam proses Pemilu 2024,” ujarnya.

Lamlam Masrofah, selaku pemantik diskusi dari Bawaslu RI mengatakan, pemilu menjadi sangat penting dalam perjuangan perempuan dari sisi kebijakan dalam bentuk keberpihakan Negara.

Diperlukan upaya perempuan untuk mengejar ketertinggalannya agar bisa berkontestasi dalam proses pemilu.

Baca Juga: PSI Jateng Siap Usung Bambang Pacul di Pilgub Jateng 2024

“Dalam pemilu 2024 dengan segala kerawanan, penting untuk mengidentifikasi segala hal. Misalnya dalam hal peluang perempuan mendapatkan akses pemilu baik dari pemilih, penyelenggara, dan peserta,” ungkapnya.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi dalam paparannya menyampaikan tren pencalonan keterwakilan perempuan terus meningkat dalam setiap penyelenggaraan pemilu.

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X