''Tentu harus disikapi dengan arif dan bijaksana,’’ ucap politisi dari PKB ini.
Wakil Ketua DPRD Kendal, Ahmad Suyuti, mengajak masyarakat selalu menjaga kerukunan dan menghindari segala bentuk provokasi akibat beda pilihan di Pilkades.
Dia mengajak semuanya untuk saling menjaga baik keluarga, lingkungan, dan masyarakat.
‘’Masyarakat supaya tetap rukun dan tidak mudah diadu domba karena berbeda pilihan,’’ kata dia.
Dia mengatakan, menjaga kondisi lingkungan agar tetap kondusif saat digelar Pilkades, sangat penting untuk semua masyarakat.
Hal itu mengingat perbedaan pilihan adalah sesuatu hal yang biasa terjadi.
Namanya Pilkades, kalau sudah selesai, tentu kembali ke masyarakat. Bersama-sama dalam membangun desa.
Jangan ada gontok-gontokan apalagi sampai bertengkar,’’ tutur politis dari PDI Perjuangan ini.
Kepala Kesbangpol Kendal, Suharjo, mengatakan, pihaknya berupaya melakukan langkah-langkah pencegahan terhadap berbagai potensi yang bisa menyebabkan konflik di Pilkades.
‘’Kami menggandeng semua elemen masyarakat agar selalu tercipta kondusivitas di wilayah Kabupaten Kendal. Beda pilihan boleh, namun harus tetap rukun dan bersatu untuk membangun desa,’’ pungkasnya. ***
Artikel Terkait
Bupati Kendal Dico Sambut Baik Dibentuknya Ikasmanik
Dispendukcapil Kendal Jemput Bola Rekam KTP ke Sekolah
Duh Vaksinasi PMK Hewan Ternak di Kendal Baru Capai 34 Persen
Tradisi Weh-Wehan di Kecamatan Kaliwungu Kendal Wujud Kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW
Waspada, Demam Berdarah di Kendal Sudah Telan Korban Jiwa
Sukarelawan 'Des Ganjar' Sambangi Warga Kendal, Ini yang Dilakukan