SEMARANG,suaramerdeka.com -Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar meminta agar pelakunya pembunuhan PNS Bapenda Kota Semarang segera menyerahkan diri.
Saat ini kepolisian sudah memperoleh kemajuan dalam penyelidikan kasus pembunuhan PNS Bapenda Kota Semarang, Iwan Boedi Prasetijo Paulus.
Irwan mengatakan, proses penyelidikan Polrestabes Semarang yang dibantu Ditreskrimum Polda Jateng dan dibackup Bareskrim sudah mengerucut ke arah pelaku.
"Pada kesempatan ini saya meminta pada pelaku dengan baik-baik menyerahkan diri. Cepat atau lambat akan tertangkap," kata Irwan di Mapolrestabes Semarang.
Irwan juga menjelaskan, meski sebelum menghilang Iwan sudah terjadwal dimintai keterangan soal kasus dugaan korupsi, hibah Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) dari BSB ke Pemkot Semarang pada 2010 lalu, kepolisian tidak hanya terpaku pada hal tersebut.
Penyelidikan diperluas dengan dugaan-dugaan lain yang bisa menjadi motif di balik tewasnya Iwan.
"Kan selama ini kan korupsi terus. Kemungkinan ada persoalan lain,'' ujarnya.
''Saat ini kita tidak terjebak dalam satu ini. Tapi kemungkinan ini diselidiki, kemungkinan ini selidiki, ini selidiki. Dengan melakukan pemeriksaan, analisa barang bukti, saksi, keterangan terhadap item-item ini," jelas Irwan.
"Selain korupsi juga mengembangkan kemungkinan lain atas motif kasus ini," imbuhnya.
Keterangan
Artikel Terkait
Pegawai Bapenda Iuran Ramai-Ramai, Bantu Masyarakat Terdampak PPKM
Bapenda Rangkul APPBI, Maksimalkan Potensi Pajak Daerah di Mal
Heboh Pegawai Bapenda Kota Semarang Dinyatakan Hilang, Begini Kronologinya
Heboh Pegawai Bapenda Kota Semarang Dinyatakan Hilang, Pencarian Dilakukan ke Berbagai Tempat
Mayat Tanpa Kepala di Semarang diduga ASN Bapenda yang Hilang karena Polisi Temukan Barang ini
Hendi Tunggu Kerja Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Pegawai Bapenda