Tak Bedakan Latar Belakang, Perkumpulan Minnan Gonghui Donasi Ribuan Dus Makanan untuk Warga Isoman

- Senin, 26 Juli 2021 | 16:30 WIB
Warga yang menjalani isolasi mandiri menerima bantuan makanan dari Perkumpulan Minnan Gonghui Semarang. (suaramerdeka.com/dok)
Warga yang menjalani isolasi mandiri menerima bantuan makanan dari Perkumpulan Minnan Gonghui Semarang. (suaramerdeka.com/dok)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Kepedulian terhadap pasien Covid-19 khususnya warga Kota Semarang yang menjalani isolasi mandiri (isoman), ditunjukkan oleh Perkumpulan Minnan Gonghui Semarang.

Aksi sosial berupa pembagian ribuan nasi dus ini diinisiasi Pemuda Perkumpulan Minnan Gonghui Semarang yang diketuai Bing Yusuf.

"Warga yang kami sasar utamanya yang bertempat tinggal dalam radius 10 kilometer dari kantor sekretariat kami di Jl Plampitan 56 Semarang," kata salah satu panitia kegiatan, Caroline, Senin (26/7).

Kegiatan dilakukan selama beberapa pekan.

Baca Juga: Fasilitas Isolasi Terpusat Belum Banyak Terisi, Ganip Minta Pasien Covid-19 Jangan Ragu Manfaatkan

Tahap pertama pada tanggal 12-20 Juli lalu, dan dilanjutkan pada tanggal 21 hingga 31 Juli mendatang.

Pihaknya setiap hari membagikan 500 porsi makanan, yang dikirim pada waktu jam makan siang dengan dibantu 20 orang kurir setiap harinya.

"Pada tahap pertama lalu telah terbagi 3.500 porsi makan siang dalam sepekan itu. Mereka yang menjalani isolasi mandiri sangat membutuhkan bantuan dari kita semua," ujarnya.

Ketua Perkumpulan Minnan Gonghui Semarang, Hasan Arifin mengatakan, aksi sosial ini untuk membantu warga Kota Semarang pada masa pandemi tanpa membedakan-bedakan latar belakang apapun.

"Kegiatan ini terlaksana atas bantuan dan dukungan dari donatur para pengurus Perkumpulan Minnan Gonghui yang mendonasikan bantuan berupa uang, vitamin dan lainnya," imbuhnya.

Baca Juga: Penyaluran KUR Sektor Pertanian Capai Rp42,7 Triliun, Airlangga: KUR Tanpa Agunan Naik Rp100 Juta

Sekretaris perkumpulan ini, Dwiyanto Putra Sudradjat menambahkan, menu makan siang yang diberikan berupa makanan sehat yang sarat gizi dan vitamin. Adapun menu lauk, sayur dan pelengkapnya bergantian setiap hari.

Untuk diketahui, perkumpulan ini sudah berdiri 2001 lalu, yang merupakan perkumpulan orang-orang Hokkian yang berada di Kota Semarang.

Sebelum ini, kegiatan sosial kerap dilakukan dengan membagikan bingkisan berisi bahan kebutuhan pokok untuk warga kurang mampu. Namun pada masa pandemi ini bantuan tersebut diprioritaskan kepada warga yang menjalani isolasi karena terpapar Covid-19.

Halaman:

Editor: Edyna Ratna Nurmaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X