SEMARANG, suaramerdeka.com - Pemberian nutrisi untuk kesehatan hewan ternak setelah divaksin PMK mutlak dilakukan sampai tiba saat tahap berikutnya
Hal itu diungkapkan Tim Medis Veteriner Muda Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Semarang drh. Khoirunnisa Tri Amanati.
Pada Jumat 9 September, tim Dispertan Kota Semarang melaksanakan pemberian vaksin PMK tahap 2 di kandang ternak hewan berkuku belah di Animal Center Drh. Nugroho, Kalipancur, Semarang.
Baca Juga: Dari Uang hingga Lagu Kebangsaan, Ini 3 Perubahan yang Bakal Terjadi Usai Ratu Elizabeth II Wafat
Ikut mendampingi Tim medis Dispertan, praktisi ternak Nur Kartika, S.Pt mengatakan, Dispertan telah menyuntik 18 ekor kambing berbagai jenis dan 12 ekor sapi.
"Sejak vaksin pertama sebulan lalu kondisi semuanya sehati dan layak vaksin," kata dia.
Untuk menjaga sapi dan kambing tetap dalam kondisi prima sampai vaksin lanjutan, dari sektor lingkungan juga harus diperhatikan.
Di antaranya, menjaga sterilisasi kandang dari sering keluar masuknya petugas yang juga sudah didisinfektan.
Mewabahnya PMK di Indonesia ini menyebabkan kerugian ekonomi sangat tinggi.
Jadi pemerintah meminta bagi para peternak untuk segera melapor jika terjadi kasus agar mendapat tindakan.
Di Kota Semarang, capaian vaksin PMK untuk hewan ternak sudah lebih dari 80 persen.***
SIMAK INFORMASI SUARAMERDEKA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel Terkait
FPP Undip Dampingi dan Beri Penyuluhan Peternak Donorojo Antisipasi PMK
Kementan dan Peruri Jalin Kerja Sama, Perluas Cakupan Pendataan Ternak Pasca Vaksinasi PMK Secara Digital
Sembuh dari PMK, Hewan Tetap Harus Berada di Kandang Terpisah, Ini Alasannya
Jumlah Kasus PMK di Getasan Menurun Drastis, Peternak Diimbau Tetap Waspada
Kementan: Meski Kasus PMK Turun, Vaksin Jalan Terus