SEMARANG, suaramerdeka.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan pelaksanaan perpanjangan PPKM Darurat sekarang menggunakan leveling mulai 3 sampai 4.
Ganjar menuturkan Pemda diberikan keleluasaan untuk mengatur. Meski tak semua daerah di Jateng masuk level 4, namun meminta semua daerah melakukan hal yang sama.
“Dari Kemendagri sudah keluar levelnya, mana level 3 dan 4. Ketentuannya masih tak jauh berbeda, hanya mungkin sisi waktu yang kemarin buka hanya sampai jam 8 malam (pukul 20.00), sekarang bisa jam 9 malam (pukul 21.00). Sama ketentuan terkait pedagang kecil, Presiden sudah bicara ada pelonggaran,” jelasnya, Rabu 21 Juli 2021.
Baca Juga: 30 Persen Warga Jateng Masih Berkerumun, 7 Persen Tidak Patuh Pakai Masker
Ganjar menambahkan pemetaan level memang tidak sama dengan pemetaan zona. Namun intinya, data yang dipakai hampir sama.
“Kalau tidak, nanti muncul problem di daerah perbatasan. Khusus untuk Jateng, nanti kita akan bicarakan dengan bupati/ wali kota, sebaiknya kita lakukan yang sama. Saya mendorong semuanya call tinggi saja, semua sama. Lebih baik kita menahan diri dulu agar bisa mengendalikan,” ucapnya.
Ia meminta agar semua pihak tidak boleh kendor dan lengah, karena menurutnya jika tidak disiplin maka penularannya akan sangat cepat sekali.
Artikel Terkait
Ganti Istilah, PPKM Darurat Kini jadi PPKM Level 4 Covid-19
Istilah PPKM Darurat Diganti Jadi PPKM Level 3-4, Simak Penjelasannya
Pemerintah Pusat Ganti Istilah PPKM Darurat jadi PPKM Level 3 dan 4. Solo, Sukoharjo dan Klaten Masuk Level 4
Pemerintah Gunakan Istilah Baru, PPKM Level 1-4, Menkes: Pedoman WHO jadi Acuan