Tim Kejari Grobogan Dampingi Kegiatan Pembangunan Desa

Serta mendapatkan dana APBN TA 2022 sebesar kurang lebih Rp 200 juta,- untuk kegiatan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) di dua titik lokasi.

Adapun Desa Mlowokarangtalun Kecamatan Pulokulon telah telah mendapatkan dana Bankeu Jawa Tengah sebesar total Rp 800 juta untuk pembangunan di lima titik lokasi dengan besaran nilai kegiatan yang bervariasi.

Baca Juga: Pengecoran Jalan Tentara Pelajar Kendal Tembus Capai 60 Persen

Mereka juga mendapatkan dana APBN TA. 2022 sebesar kurang lebih Rp 390 juta untuk kegiatan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) di dua titik lokasi.

Dikatakan, dana untuk kegiatan Sanitasi Desa (SANDES) sebanyak 44 titik lokasi mendapatkan bantuan sebesar total Rp 500 juta dan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak tujuh titik lokasi sebesar total Rp 150 juta.

Desa Sidorejo Kecamatan Pulokulon telah mendapatkan dana Bankeu Jawa Tengah sebesar total Rp 1,2 miliar untuk pembangunan di enam titik lokasi dengan besaran nilai kegiatan yang bervariasi.

Serta mendapatkan dana APBN TA. 2022 sebesar kurang lebih Rp 400 juta untuk kegiatan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) di dua titik lokasi.

Sementara untuk Kegiatan Sanitasi Desa (SANDES) sebanyak 44 titik lokasi sebesar total Rp 500 juta dan Rumah Tidak layah Huni (RTLH) sebanyak 3 titik lokasi sebesar total Rp 30 juta.

Pelaksanaan program jaga desa ini, menurutnya, isengaja dilaksanakan di tahun anggaran berjalan dengan tujuan melaksanakan fungsi pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi dalam pelaksanaan kegiatan.

Di samping itu, Desa juga dinilai senantiasa mendapatkan arahan pelaksanaan kegiatan guna dapat meminimalisir permasalahan.