Doa Lintas Agama isi Srawung for Creation

SEMARANG,suaramerdeka.com - Komisi Keadilan Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan (KKPKC) Kevikepan Semarang menyelenggarakan Srawung for Creation.

Acara Srawung for Creation diselenggarakan di Gazebo Taman doa "Ibu Maria Korining Katentreman", Gereja Paroki Administratif St Ignatius Loyola Banjardowo, Genuk, Semarang, Kamis (1/9).

Kegiatan ini dalam rangka pergerakan ekologis global "Season of Creation" (Musim Penciptaan) pada 1 September 2022- 4 Oktober 2022.

Baca Juga: Mahasiswi 19 Tahun Tewas Setelah Lompat dari Lantai 9 Apartemen di Semarang, Polisi Menduga Korban Bunuh Diri

Acara ini diprakarsai KKPKC Kevikepan Semarang yang diketuai Romo Dr Aloys Budi Purnomo Pr dan sekaligus Pastor Asisten di Paroki Administratif Banjardowo.

Romo Aloys Budi mengatakan Srawung for Creation ini menjadi momentum untuk berdoa secara Lintas Agama. Tujuannya demi perawatan Bumi dan kepedulian bagi Ciptaan serta kaum rentan dengan tema Listen to the Voice of Creation.

Disampaikannya, dalam konteks global, pergerakan Season of Creation bersifat ekumenis.

Baca Juga: Warga Kaliwungu Kendal Ditangkap Polisi, Timbun dan Jual Pertalite di Oplos ke Pertamax dan Premium

doa dan karya dilakukan antarumat Kristiani, maka disebut ekumenis. Namun dalam konteks lokal di Indonesia, Season of Creation dilaksanakan secara interreligius, Lintas Agama, dan budaya.

''Itulah sebabnya, momentum Season of Creation diberi tajuk Srawung for Creation,'' ujar Romo Aloys Budi.

Hadir dalam pagelaran ini, Romo Thomas Ari Wibowo Pr sebagai Pastor Paroki Administratif Banjardowo.

Hadir pula Gus Abdul Qodir dari Ponpes Roudhotus Sholihin, Loireng, Sayung, Demak bersama sejumlah Santri-Santriwati yang memainkan musik Rebana dan bersholawat.

Baca Juga: Calon Jutawan, Pemilik 6 Shio Ini Bakal Hoki dan Kaya Raya di Bulan September 2022, Doa, Impian Diijabah

Sejumlah tokoh Lintas Agama yang turut hadir adalah Haji Mulyono Tjandra (PITI - Perhimpunan Islam Tionghoa Indonesia).