Kolaborasi Seniman Lukis Warnai Ulang Tahun Ke-27 Marimas

SEMARANG,suaramerdeka.com - Sejumlah seniman lukis dari beberapa komunitas, seperti Roemah D dan Komunitas Klabers mewarnai serangkaian acara peringatan hari ulang tahun ke-27 Marimas, di halaman kantor Marifood, Kawasan Industri Candi Gatot Subroto Semarang, Kamis (1/9).

Hadir dalam kesempatan tersebut, CEO Marimas Harjanto Halim, pelukis Sufan Andy Lukman, atau yang akrab dipanggil Andy Sueb dari Re Ot Studio, tampil mengisi talkshow bertajuk Nostalgia Aku dan Marimas.

Anak-anak dari Komunitas Sahabat Difabel juga turut serta memeriahkan acara tersebut.

Baca Juga: Hendi : Mahasiswa di Semarang Gak Punya Uang Minta Pak Lurah Jangan Sampai Putus Kuliah

"Selain untuk memperingati hari ulang tahun Marimas, acara ini juga untuk mengangkat anak-anak muda yang senang berkreasi," kata Harjanto Halim.

Menurutnya, kegiatan dengan mengangkat kreasi anak muda itu, merupakan tahun ketiga, yang semuanya berkreasi mengenai mural.

"Ini tahun ketiga kita ajak anak muda untuk berkreasi. Yang pertama kita dengan Prigel, kedua dengan Hokage, sedangkan ketiga dengan Mas Andy Sueb. Dan, kebetulan tema beda-beda semuanya," terang dia.

Baca Juga: Ini 5 Rekomendasi Bakso Enak di Semarang Yang Bikin Nagih. Jerohan dan Tetelan Berlimpah Lur!

Dipilihnya Andy Soed, menurut Harjanto, karena dia sangat mengeksplorasi mengenai anak-anak. Sikap ketulusan, kepercayaan, dan keceriaan yang tercermin dari anak-anak, mampu dilukiskannya.

"Kami ingin melibatkan anak-anak. Kami ingin juga mengangkat anak-anak difabel. Mereka itu istimewa. Jangan dianggap mereka yang dalam tanda petik kurang, tapi juga bisa menggambar," katanya.

Harapan Harjanto pada ulang tahun ke-27 ini, yaitu bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

Baca Juga: 8 Acara di Festival Kota Lama Semarang Bulan September Cek di Sini

"Kita bersyukur bisa menjalankan dunia bisnis selama 27 tahun. Tapi kita juga menyadari, di sini ada tanggung jawab sosial yang harus kita angkat bersama. Salah satunya dengan mengangkat seniman," katanya.

Harjanto mengatakan, terlebih setelah pandem saat ini, semua orang, terutama pengusaha harus optimistis menatap ke depan. Semangat itu, sepetri tersirat dari warna-warna ceria yang ditorehkan olah anak-anak dengan kejujurannya.