SEMARANG, suaramerdeka.com - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, merevisi penyalaan lampu penerangan jalan umum (PJU) saat malam hari menjadi 50%, mulai Kamis (15/7). Di mana sebelumnya Disperkim tidak menyalakan lampu PJU total mulai Senin (12/7).
Hal itu mendukung upaya mengurangi mobilitas masyarakat saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat.
"Untuk kebijakan ini, merupakan arahan dari Bapak Kapolda Jawa Tengah yang diteruskan oleh Bapak Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. Mulai Kamis malam (15/7), lampu PJU dinyalakan 50 persen dari jumlah total ruas jalan umum protokol,” jelas Kepala Disperkim Kota Semarang, Ali.
Pemberlakuan ini, lanjut Ali, direncanakan sampai 20 Juli 2021. Dengan pertimbangan melihat naik-turunnya angka kasus penularan Covid-19. Namun yang jelas pihaknya selalu siap dengan arahan Wali Kota, misalanya apakah perpanjangan PPKM Darurat atau hal-hal lain.
Baca Juga: Oseltamivir Bukan Obat Covid-19 untuk Pasien Isoman, Pakar Kesehatan: Hanya Efektif untuk Influenza
"Terkait kebijakan ini tentu melihat kondisi penularan Covid-19 masih tinggi dan tidaknya,” terangnya.
Sementara itu, kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Endro P Martanto, mengatakan telah menutup tiga ruas jalan lagi. Pertama, Jalan Dr Sutomo (Kalisari) ke arah Tugu Muda dialihkan ke Jalan Hos Cokroaminto. Kedua, Jalan MGR Soegiyopranoto (depan Hotel Siliwangi) ke arah Tugu Muda dialihkan ke Jalan Indraprasta. Dan Jalan MH. Thamrin (Simpang Fatimah Zahra) menuju Pandanaran dialihkan ke Jalan Kampung Kali.
"Penutupan jalan ini berdampak pada penurunan mobilitas masyarakat yang turun hampir 30 persen dan menjadi cara yang efektif. Harapannya tentu Semarang bisa menuju zona hijau,"katanya.
Ruas jalan yang ditutup ini, kata dia, dilakukan atas dasar pertimbangan aktivitas masyarakat di beberapa ruas jalan ini tergolong masih ramai. Selain itu Dishub bersama Polrestabes Semarang juga melakukan penyekatan di empat titik perbatasan, yakni di Terminal Mangkang, Pudak Payung, Penggaron, dan di Genuk.
Sejauh ini, lanjut dia, penutupan ruas jalan di Kota Semarang, kata dia, mencapai 40 ruas jalan. Upaya penambahan menutup jalan terus dipertimbangkan.
Artikel Terkait
PPKM Darurat, Mulai 12 - 20 Juli Sejumlah PJU di Kota Semarang Akan Dipadamkan
Kebijakan Memadamkan Lampu PJU Selama PPKM Darurat Menuai Pro dan Kontra, Ini Kata Pengamat
Pemkot Semarang Padamkan Lampu PJU Selama PPKM Darurat, Pengamat: Tidak Ada Niat Mencelakakan
Pemkot Magelang Padamkam Lampu PJU di Pusat Keramaian, Ini 10 Titiknya
Banyak Keluhan Warga, Wali Kota Semarang Akan Evaluasi Pemadaman PJU