Arogansi Saat Penertiban PPKM Darurat, Anggota DPR: Cara-cara Primitif Harus Ditinggalkan

- Jumat, 9 Juli 2021 | 08:00 WIB
Anggota DPR RI Fraksi PKS Bukhori Yusuf. (suaramerdeka.com / dok)
Anggota DPR RI Fraksi PKS Bukhori Yusuf. (suaramerdeka.com / dok)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Anggota DPR RI Fraksi PKS Bukhori Yusuf menyesalkan tindakan arogan oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang dalam penertiban sejumlah warung usaha pada PPKM Darurat.

Perilaku arogan oknum Satpol PP tersebut, kata Bukhori, tidak bisa dibenarkan kendati memiliki tujuan yang baik.

“Saya bisa memahami komitmen lurus aparat dalam menegakan aturan. Walaupun demikian, tanggung jawab kita terhadap hukum tidak semestinya menghilangkan tata krama kita dalam memanusiakan manusia,” ungkapnya.

Baca Juga: Ada Kecelakaan Kerja, Izin Operasional Dermaga Pelabuhan Dalam Dipertanyakan

Tindakan oknum aparat yang dinilai represif dan bertindak terlalu jauh dengan cara menyita properti usaha hingga menyemprot sejumlah pertokoan yang dinilai melanggar PPKM darurat di Kota Semarang, juga disesalkan.

“Cara-cara primitif ini harus dihentikan dan tidak boleh terulang. Aparat adalah perpanjangan tangan dari negara yang dituntut memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Ketegasan itu penting, namun yang tidak kalah penting adalah ketegasan melalui keteladanan, pengayoman, dan kesantunan,” paparnya.

Lebih lanjut, Anggota Komisi Sosial ini meminta aparat bisa berlaku lebih humanis dan rasional dalam menyikapi dinamika masyarakat dalam menaati aturan pemerintah.

Ia meminta aparat bisa lebih sabar dan santun dalam menegur serta menasihati masyarakat yang melakukan pelanggaran.

Baca Juga: Lewat Jalan Keaksaraan, Ubah Desa Tinggi Buta Aksara Menjadi Desa Berdaya

Pasalnya, sejumlah aturan larangan selama PPKM darurat bersinggungan dengan aspek nafkah mereka.

“Rakyat, khususnya para pedagang kecil ini, sesungguhnya tidak memiliki banyak pilihan. Nafkah mereka tidak ditanggung oleh negara. Wajar apabila masih didapati sebagian dari mereka tetap membuka usaha atau memaksa berjualan demi mencukupi kebutuhan nafkah mereka. Situasi serba sulit saat ini.”

Kepekaan sosial dari aparat untuk sudi mendengar dan mengerti keadaan mereka, kata Bukhori, adalah hal paling esensi di samping ketegasan pada aturan.

“Ini demi menumbuhkan kepercayaan rakyat pada negara dan komitmen mereka untuk patuh pada aturan. Saya percaya bahwa segala sesuatu yang disampaikan dengan hati akan sampai di hati,” jelasnya.

Politisi dapil Jateng 1 ini juga mengapresiasi respons cepat Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang segera menegur Kepala Satpol PP Kota Semarang.

Menurutnya, sikap Hendi (sapaan Hendrar Prihadi) sudah tepat dan perlu menjadi perhatian serius anak buahnya.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

UU HPP Disosialisasikan kepada Pelaku UMKM

Jumat, 26 Mei 2023 | 19:55 WIB
X