Penempatan Pedagang Pasar Johar, Dinas Perdagangan Akan Fasilitasi Pemilik Undian Pertama

SEMARANG, suaramerdeka.com - Dinas Perdagangan Kota Semarang masih terus mencoba memfasilitasi penempatan pedagang yang hingga sekarang belum dapat tempat di Pasar Johar Cagar Budaya.

Penataan pedagang, akan dilakukan dengan menyesuaikan zonasi berdasarkan jenis dagangan dan status kepemilikan los atau kios di Pasar Johar.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Nur Kholis mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti arahan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, usai bertemu dengan pedagang Pasar Johar pada Selasa 23 Agustus 2022.

Baca Juga: Barcelona Ditahan Manchester City 3-3 dalam Sebuah Laga Amal

Menurutnya, pedagang yang kini belum masuk ke Pasar Johar Cagar Budaya dikarenakan beberapa hal.

Sebagian pedagang sebenarnya telah mendaftar melalui sistem pendaftaran e-Pandawa dan memiliki Berita Acara Serah Terima (BAST).

Namun saat ada penempatan, mereka belum menempati los dan kiosnya.

Baca Juga: Cek Asmara Zodiak Hari Ini 25 Agustus 2022: Semangat Capricorn, Pisces Tambah Pesona, Harga Diri Aquarius?

Secara otomatis, tempat yang tidak kosong tersebut diperuntukkan bagi pedagang yang bersedia menempatinya.

Kedua, sebagian pedagang memang belum terdaftar pada sistem e-Pandawa.

Beberapa penyebabnya, misal karena izin yang dikantongi yakni untuk dasaran terbuka.

Baca Juga: PSI Punya Basis Pemilih Berbeda dari Golkar, Pengamat: Tidak Khawatir Terjadi Tumpang Tindih

Sementara, Pasar Johar Cagar Budaya tidak diperuntukkan bagi dasaran terbuka, melainkan hanya los dan kios.

Pedagang dengan perizinan dasaran terbuka hingga kini memang belum dilakukan penempatan karena rencananya akan ditaruh di Shopping Center Johar (SCJ).

"Di Johar Cagar Budaya belum ada dasaran terbuka. Adanya kios dan los. Kalau pedagang dasaran terbuka dimasukan ke kios atau los, otomatis akan ada protes dari pedagang lain. Mereka memang rencananya baru akan ditata di SCJ," ujar dia, Rabu 24 Agustus 2022.