SEMARANG, suaramerdeka.com - Yayasan Lentera Anak dan Suara Merdeka Network (SMN) sepakat saling memiliki komitmen untuk peduli terhadap berbagai isu yang menyangkut anak.
Organisasi yang fokus memberikan pembelaaan terhadap anak-anak di Indonesia itu menyambangi SMN secara virtual, melalui platform aplikasi Zoom, Rabu 24 Agustus 2022.
Ketua Yayasan Lentera Anak, Lisda Sundari menyatakan, pihaknya selama ini fokus melakukan pembelaan terhadap anak melalui advokasi, pemberdayaan hingga studi.
Baca Juga: Jadi Magnet Cuan, Ngonten di TikTok Shop Solusi Pintar Memulai Bisnis
"Visi kami mewujudkan negara demokratis yang ramah terhadap anak. Bagaimana agar anak-anak kita selalu terpenuhi dalam mendapatkan hak-haknya," kata Lisda.
Lentera Anak juga aktif bergerak melalui tindakan preventif, pendampingan kepada anak hingga kampanye dengan melibatkan komunitas, lembaga pendidikan, termasuk media massa.
Organisasi itu pun menyoroti peningkatan angka prevalensi perokok anak usia 10-18 tahun yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Baca Juga: PT TMP Serahkan Aset Kawasan Watu Tugu ke Pemkot Semarang
Fakta tersebut dinilai akan memberikan dampak buruk terhadap anak, tidak saja menyangkut sisi kesehatan, melainkan juga mental dan produktivitas.
"Kami ingin memastikan suara anak dan pemuda bisa didengar. Advokasi yang kami lakukan selama ini tidak lain untuk memastikan anak-anak mendapat perlindungan," imbuhnya.
Artikel Terkait
Birukan Langit Indonesia Ajak Komunitas Anak Muda Ramah Lingkundan dan Dukung Produk Lokal
'Jarimu Harimaumu', Ibu Berulah di Dunia Maya, Anak Kena Tulah di Dunia Nyata
Kontrol Keuangan, Anak-anak Desa Wonorejo Diajarkan Menabung Sejak Dini
Viral! Ini Dia Potret Brigadir J Saat Setrika Pakaian Anak Ferdy Sambo Bikin Netizen Heran