SEMARANG, suaramerdeka.com - PT Tanah Mas Panggung (TMP) menyerahkan aset kawasan Watu Tugu untuk dikelola Pemkot Semarang. Kawasan bersejarah penting di Kota Semarang itu akan dikembangkan menjadi destinasi wisata.
Penyerahan tersebut ditandai dengan ditandatanganinya nota kesepahaman antara Pemerintah Kota Semarang dengan PT Tanah Mas Panggung terkait rencana hibah situs cagar budaya di jalan Semarang - Kendal, Kelurahan Tugurejo, Rabu (24/8).
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, penyerahan hibah aset tersebut menjadi bagian dari implementasi pola pembangunan Bergerak Bersama di Kota Semarang.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Brigadir J Masih Berselubung Misteri, Kapolri Menaruh Harap pada Sosok Ini
Wali kota yang akrab disapa Hendi ini, optimistis bisa mengangkat Watu Tugu menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Semarang.
"Ini merupakan bentuk penerapan konsep bergerak bersama dalam sektor pariwisata. Jadi pihak swasta serta masyarakat ikut aktif menginisiasi destinasi wisata kepada pemerintah," ungkapnya.
Hendi pun memuji PT Tanah Mas Panggung. Perusahaan tersebut telah memberikan respon baik atas semangat Pemerintah Kota Semarang yang berupaya meningkatkan daya tarik pariwisata.
Baca Juga: Tak Ada Bunker Isi Rp900 Miliar di Rumah Ferdy Sambo, Kadiv Humas Polri: Ternyata Temuan Uang Palsu
"Bu Nining langsung merespon sehingga hari ini kita bisa melaksanakan penyerahan hibah untuk dikelola oleh Pemerintah Kota Semarang. Insya Allah kami memang fokus pada sektor pariwisata, semoga tugu ini bisa menjadi tetenger Kota Semarang,” ujar Hendi.
Sementara itu, Direktur Utama PT Tanah Mas Panggung, Ayu Nining mengungkapkan, sejak awal melakukan pembebasan lahan di Kelurahan Tugurejo, Kecamatan Tugu, warga sekitar sudah memberitahukan tentang keberadaan Watu Tugu tersebut.
Karenanya, pihaknya berkomitmen untuk menjaganya karena sadar ini adalah peninggalan sejarah yang penting.
“Kami berbahagia karena bisa menyerahkan sejarah aset purbakala berupa tugu yang ada di Kelurahan Tugurejo. Nantinya Watu Tugu menjadi aset pariwisata, pendidikan, dan penelusuran sejarah yang tidak boleh kita lupakan,” kata Nining.
Lebih detail, informasi terkait Watu Tugu sebagai cagar budaya sendiri telah terkonfirmasi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang.
Salah satu informasinya didapatkan dari Riwayat Semarang yang ditulis oleh Liem Thian Joe. Disebutkan, tugu tersebut merupakan tanda batas wilayah Majapahit dan Pajajaran.
Artikel Terkait
Lurah Hebat: Kelurahan Sampangan Kembangkan Kampung Tematik Jadi Destinasi Wisata
Lurah Hebat: Kelurahan Sekaran Tumbuhkan Destinasi Wisata
Kuliner Kauman Bisa Bangkitkan Destinasi Wisata Semarang
Ini Daftar 5 Negara Terbaik di Benua Asia Layak Jadi Destinasi Wisata, Indonesia Masuk Ga?