SEMARANG, suaramerdeka.com - Puluhan keris dan bunda pusaka dipamerkan dalam Pameran dan Bursa Tosan Aji se-Nusantara di Monod Diephuis Kota Lama, Selasa 23 Agustus 2022.
Pameran tersebut diselenggarakan oleh Pecinta Tosan Aji (Peta Semar), biasanya rutin tiap tahun.
Namun karena pandemi Covid-19, pameran baru bisa digelar Tosan Aji tahun ini.
Ketua Panitia, Adwi Sujatmiko, atau yang akrab disapa Demang Banyu menjelakan Pecinta Tosan Aji Semarang (Peta Semar) merupakan perkumpulan pemuda di Kota Semarang.
Para pemuda tersebut ingin melestarikan budaya dari benda-benda pusaka Tosan Aji.
"Pameran ini dihadiri oleh peserta se-Nusantara. Dari Malang, Trenggalek, Tegal, Surabaya, Jakarta, Madiun, Solo, Jogja, hingga berbagai kota lainnya," ungkapnya.
Baca Juga: PSIS Semarang Putus Kerja Sama Sponsor Terduga Portal Judi
Dalam acara tersebut dipamerkan benda pusaka dari 10 tempat atau pitrin di lantai bawah, kemudian lebih dari 80 peserta di lantai atas.
"Pitrin ini kan tempat yang bisa mencakup lima keris atau pusaka tosan aji. Tosan aji itu kan besi yang dilestarikan seperti tombak, keris, pedang," jelasnya.
Artikel Terkait
Turun Temurun, Begini Cara Bersihkan Keris atau Benda Pusaka pada Malam 1 Suro
Ramalan Mitos Jawa, Ramalan Meletus Dahsyat Karena Keris Sakti Mpu Gandring Ada di Kawah Gunung Kelud
Deretan Artis Ini Diduga Pernah Berurusan dengan Ilmu Hitam, Terkuak Ariel NOAH pernah Muntah Keris dan Batu
Ini Dia, 5 Keris Pusaka Tanah Jawa yang Paling Ampuh
Malam 1 Suro Saatnya Ritual Keraton Yogyakarta Jamasan Pusaka Keris Sugengan Ageng