Hiburan Kesenian Budaya, Nguri-nguri Kearifan Lokal di Kuliner Kauman

- Selasa, 23 Agustus 2022 | 07:15 WIB
Pengunjung Kuliner Kauman menyaksikan penampilan tarian prajuritan di Aloon-Aloon Masjid Agung Agung Semarang, Minggu 22 Agustus 2022 malam.  (suaramerdeka.com / Pamungkas Suci Ashadi)
Pengunjung Kuliner Kauman menyaksikan penampilan tarian prajuritan di Aloon-Aloon Masjid Agung Agung Semarang, Minggu 22 Agustus 2022 malam. (suaramerdeka.com / Pamungkas Suci Ashadi)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Para pengunjung Kuliner Kauman di Aloon-Aloon Masjid Agung Semarang dihibur Pertunjukan kesenian budaya Brajamusti Nusantara, Minggu 22 Agustus 2022 malam.

Pertunjukan itu merupakan upaya melestarikan dan nguri-nguri kearifan lokal di Kuliner Kauman Aloon-aloon Masjid Agung Semarang.

Malam itu tabuhan gamelan serta beberapa musik lainya yang dimainkan sangat menggema di Kuliner Kauman.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Semarang 23 Agustus 2022: Berawan Sepanjang Hari

Hal ini membuat para pengunjung di Kuliner Kauman otomatis berkumpul dan membuat lingkaran untuk menyaksikan pertunjukan kesenian tersebut.

Para pegiat kesenian malam itu menampilkan tarian prajuritan, layan kedagep, leak, singo barong.

Paling unik lagi yakni kesurupan masal ketika menjelang tengah malam.

Baca Juga: Cek Asmara Zodiak Hari Ini 23 Agustus 2022: Rencana Capricorn Hancur, Pisces Tebar Pesona, Nasib Aquarius?

Bahkan, meskipun diguyur hujan deras gelaran kesenian tersebut tetap berlanjut.

Pengunjung ada yang berteduh di stan pedagang Kuliner, meski ada juga yang berteduh di tempat parkir.

Begitu juga dengan para pegiat kesenian meskipun diguyur hujan mereka tetap komitmen menampilkan pertunjukan di tengah hujan deras.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Manchester United Menang 2-1 Atas Liverpool

"Kami bekerja sama dengan panitia Kuliner Kauman untuk menampilkan beberapa kesenian dan budaya,'' ujar Mulyono atau akrab disapa Mbah Mul, Guru Besar Ketua Umum Padepokan Seni Budaya Brajamusti, Minggu 21 Agustus 2022.

"Kami juga mengajak beberapa grup kesenian yang selama ini vakum untuk eksis kembali di tengah-tengah masyarakat," tambahnya.

Menurutnya, selama ini Kota Semarang belum ada kebudayaan dan kesenian yang ditampilkan.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X