Warga Demak Terpapar Covid-19 Disarankan Manfaatkan Isolasi Terpusat

Demak, suaramerdeka.com - Bupati Demak dr Eisti'anah SE menyarankan warganya yang terpapar Covid-19, untuk menjalani isolasi terpusat di desa daripada isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Pilihan tersebut dipandang lebih baik karena akan memudahkan petugas dalam melakukan pengawasan dan mengambil langkah yang diperlukan untuk membantu warga yang terpapar.

Sebaliknya jika isolasi mandiri di rumah dikhawatirkan akan menular kepada anggota keluarga yang tinggal satu rumah sehingga menimbulkan klaster baru dalam keluarga.

Baca Juga: LIB Imbau Suporter Agar Tak Datang ke Stadion Saat Liga 1 Bergulir

"Para kepala desa dan lurah kami minta agar mengarahkan warganya yang terpapar agar menjalani isolasi terpusat di tempat yang disediakan pemerintah desa," kata bupati saat meninjau ruang isolasi mandiri terpusat di gedung serba guna Desa Bandungrejo, Kecamatan Mranggen.

Peninjauan dilakukan bersama Wakil Bupati Ali Makhsun dan Forkopimda Kabupaten Demak. Kedatangan Rombongan disambut oleh Kepala Desa Bandungrejo Sri Hartini bersama Camat Mranggen Wiwin Edi Widodo, dan forkopimcam.

Bupati mengapresiasi kondisi tempat isolasi mandiri yang menggunakan bangunan layak, serta sarana dan prasarana mendukung.

Baca Juga: Tiga rumah sakit Dikonversi Jadi RS khusus penanganan Covid-19

Dijelaskan, Kepala Desa Bandungrejo Sri Hartini, tempat isolasi mandiri tersebut memiliki 10 tempat tidur. Saat ini masih ditempati oleh dua warganya yang menjalani isolasi mandiri.

"Kebutuhan logistik kami sediakan 3 kali makan dalam sehari, kemudian buah-buahan serta vitamin," terangnya.

Setiap pagi warga yang isoman dianjurkan berjemur dan olahraga ringan yang diharapkan dapat meningkatkan imunitas dan kesehatannya.

Sementara itu Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Arh Muhamad Ufiz berpesan agar warga disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan agar mengurangi potensi terpapar Covid-19.