SEMARANG, suaramerdeka.com - Lonjakan pasien Covid-19 di Kota Semarang, menunjukkan perubahan persebaran. Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menuturkan, persebaran Covid-19 lebih cepat termasuk infeksi pada anak muda dan ibu hamil.
Untuk itu, dirinya meminta kepada warga masyarakat khususnya ibu hamil dan juga anak-anak muda untuk mengkonsumsi vitamin, istirahat cukup dan edukasi aktivitas dengan protokol kesehatan di lingkungan terdekat.
''Mungkin dapat diprioritaskan perawatan bagi ibu hamil, mengingat mereka membawa 2 nyawa," pesan Wali Kota yang akrab disapa Hendi
Baca Juga: Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Semarang Diresmikan, Punya 106 Kamar Rawat Karantina
Terkait Lonjakan pasien, Hendi juga mengatakan jika hari Rabu (23/6) mendatang, pihaknya juga akan meresmikan tempat isolasi tambahan di Asrama UIN Walisongo dan Gereja di kawasan Marina, dengan total tambahan tempat tidur sekitar 300. Rencananya, kamar baru ini dapat dimanfaatkan dalam 2 hari kedepan.
Sedangkan untuk RSWN, Hendi mengaku jika saat ini Rumah Sakit milik Pemkot ini sudah membuka hampir 400 tempat tidur isolasi, dari sebelumnya yang hanya membuka 150 tempat tidur.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Semakin Tinggi, Pemerintah Terapkan PPKM Mikro Ketat Mulai 22 Juni-5 Juli
"Rumah sakit lain saya harap jika memang kekurangan tempat tidur bisa langsung menambah tempat tidur," tambahnya.
Wali Kota Semarang juga telah meresmikan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) yang berlokasi di daerah Kelurahan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang, Senin (21/6). Rumah sakit ini berkapasitas 106 kamar rawat karantina dan 12 ICU.
Artikel Terkait
Gowes ke Kendal, Ganjar Cek Situasi Penanganan Covid-19 di RSDC Kebondalem
Kapasitas Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di RSDC Kebondalem Kendal Hampir Penuh
Alami Lonjakan Pasien di 382 Rumah Sakit, Ridwan Kamil Siapkan 2.400 Tempat Tidur
RSDC Kedungmundu Sediakan 106 Kamar Perawatan dan 12 ICU, Siap Bantu Pemkot Semarang Tangani Pasien Covid-19
RSDC Wisma Atlet Tersisa 1.000 Tempat Tidur, Penyebaran Covid-19 di Hulu Mendesak Dikendalikan