Kapasitas Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di RSDC Kebondalem Kendal Hampir Penuh

KENDAL, suaramerdeka.com – Kapasitas ruang isolasi pasien yang terpapar Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Kebondalem Kendal, sudah terisi 90 persen.

Hal itu disampaikan relawan PMI yang bergutas di RSDC Kendal, Sabtu 19 Juni 2021.

Aji mengatakan, saat ini yang dirawat di RSDC ada 26 pasien. Menurutnya, pasien yang saat ini menempati RSDC Kendal terpapar dari transmisi lokal.

Baca Juga: SBMPTN 2021, Psikologi Jadi Prodi Favorit di Undip

Sedangkan pasien lainnya merupakan pegawai negeri sipil dan warga Kendal lainnya.

“Ada klaster takziah, ada juga dari pegawai yang pulang dari dinas luar kota terus terpapar,” ujar Aji kepada Gubernur Ganjar Pranowo saat meninjau RSDC Kendal, Sabtu.

Menurut Aji, sebenarnya 55 tempat tidur. Namun, belasan kamar rusak dan masih diperbaiki. Sehingga saat ini, yang dapat digunakan sebanyak 32 tempat tidur.

Baca Juga: Kota Pekalongan dalam Zona Orange, Prokes Ketat di Rumah Ibadah Disosialisasikan

Namun Aji menambahkan, kapasitas di RSDC Kendal saat ini dalam proses penambahan sebanyak 44 tempat tidur.

Ganjar menemui sejumlah perawat dan petugas keamanan di sana. Kepada mereka, Ganjar bertanya soal keterisian tempat hingga persediaan peralatan dan obat.

Ganjar kemudian bertanya kendala apa yang dihadapi para perawat saat merawat pasien Covid-19 di RSDC Kendal.

Baca Juga: Bakal Sedot Wisatawan, Work from Bali Bantu Promosikan Kawasan Lombok Aman

“Kita di RSDC ini kan hanya menerima yang keluhannya ringan. Jadi kalau ada yang berat itu kita tidak bisa, tapi kita upayakan ke rumah sakit supaya penanganannya lebih cepat,” ujar Aji.

Kepada para perawat Ganjar berpesan untuk tetap menjaga kesehatan. Ganjar juga mengingatkan kepada para perawat untuk mengatur tempat makan yang tampak belum berjarak.

“Saya titip jaga kesehatan, sama itu tempat makannya diatur supaya berjarak. Karena ini varian baru penularannya lebih cepat, kita berjaga,” tandas Ganjar.