Selain Fitnah Ketua PCNU Kota Semarang KH Anasom dengan Ajakan Bunuh HRS, Peretas Juga Lakukan Hal ini

SEMARANG, suaramerdeka.com - KH Anasom, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang mendapatkan fitnah dari orang tak dikenal.

Dalam pesan berantai melalui Whatsapp yang membawa namanya, pelaku menuliskan ajakan untuk membunuh Habib Rizieq Syihab (HRS).

Dilansir dari NU Online, 28 Juli 2022, kejadian tersebut justru diketahui KH Anasom ketika didatangi oleh Gerakan Pemuda Ka'bah pada Senin 25 Juli 2022 malam.

Baca Juga: Kembali Jumpa Arema, CEO PSIS: Tim Kini Jauh Lebih Siap

“Yang aneh dan membuat pemuda ke rumah karena dalam chat tersebut dipasang foto saya dan istri yang diduga diambil dari foto profil WA istri saya. Padahal saat itu istri saya sedang tidak bisa menggunakan WA,” ujarnya.

Nomor WA istri KH Anasom dilaporkan mengalami gangguan dan tidak aktif sejak Minggu 24 Juli 2022 sekira pukul 22.31 WIB karena ter-logout secara otomatis.

“Saya tidak tahu ternyata pada foto yang beredar itu di bagian atas ada nomor HP istri saya. Berarti saat itu nomor HP istri saya digunakan orang lain karena sedang ter-logout,” tambahnya.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Mutilasi di Ungaran, Tetangga Kos Tak Dengar Ada Mutilasi di Kamar

Pada saat mengunjungi kediamannya, Pemuda Ka'bah menyarankan ia memberikan klarifikasi karena isunya telah menyebar.

Pada saat itu, KH Anasom lantas membuat klarifikasi yang kemudian diunggah bersama oleh jaringan Pemuda Ka'Bah.

Sementara peretasan ponsel pribadi KH Anasom, terjadi pada Senin malam, kasusnya sama, yakni ter-logout sendiri dan tidak bisa digunakan.

Baca Juga: Malam 1 Suro Tinggal Hitungan Hari, Jangan Ucapkan Hal Ini jika Tak Mau Sial

“Mengesankan seperti saya dan istri yang membuat (pesan ajakan membunuh HRS). Padahal sama sekali saya atau istri tidak pernah membuat seperti itu,” ungkapnya.

Akibat peretasan tersebut, hingga kini kedua ponsel KH Anasom dan istri belum bisa dipulihkan.

Peretasan oleh orang yang tidak bertanggung jawab ini juga mengarah ke ponsel anaknya.