SEMARANG, suaramerdeka.com - Penembakan terhadap UR (34), istri TNI berpangat mayor di depan rumahnya di Jalan Cemara, Banyumanik diduga sudah direncanakan.
Dugaan tersebut diungkapkan oleh Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.
"Diduga sudah direncanakan. Dari rekaman kamera CCTV para pelaku terlihat sudah mengintai korban sebelum melancarkan aksi," ungkapnya saat ditemui, Selasa (19/7) siang.
Baca Juga: Dahsyatnya Semburan Air Sumur Zam Zam, Mampu Mengeluarkan 691.2 Juta Liter per Hari
Tindakan itu, lanjut dia, dilakukan para pelaku untuk mempelajari pergerakan dan karakter korban.
Adapun, lanjut dia, perencanaan itu juga dilihat dari korban empat orang yang datang mengendarai dua sepeda motor Kawasaki Ninja dan Honda Beat tersebut sudah menutup wajahnya.
"Pelat nomor kendaraan juga dicopot. Ini kami duga dilakukan supaya jejaknya tidal terdeteksi," ujarnya.
Baca Juga: Katuranggan Pesugihan Burung Ini Melebihi Peruntungan Ghaib Perkutut, Bisa Mengundang Rezeki
Sejauh ini, lanjut dia, pihaknya sudah berhasil mengidentifikasi ciri ciri pelaku.
"Terus kami dalami mudah-mudahan secepatnya identitas para pelaku dapat kami ketahui dan kasus ini terbongkar," jelasnya.
Disinggung terkait motif apa yang membuat para pelaku pelakukan penembakan tersebut, Irwan Anwar membeberkan, sejauh ini belum diketahui motif apa dibalik kejadian penembakan tersebut.
"Kami masih bekerjasama dengan TNI. Tim akan bekerja terus untuk melakukan upaya-upaya agar kasus ini secepatnya bisa kita ungkap dan bisa kita buka secara terang benderang," ungkapnya.
Peristiwa itu diketahui setelah suami korban dan assisten rumah tangganya mendengar suara ledupan dari luar rumah, Senin (18/7) sekitar pukul 12.00.
Artikel Terkait
Jokowi Ikut Angkat Bicara Mengenai Kasus Penembakan Polisi yang Menewaskan Satu Orang
Baku Tembak Antar Anggota Polri, Indonesian Police Watch Soroti Kejanggalan Ini
Istri TNI Ditembak Orang Tak Dikenal, Usai Jemput Anak Sekolah
Deretan Fakta Terbaru Kasus Adu Tembak Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo