SEMARANG, suaramerdeka.com - Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Kecamatan Ngaliyan menyerahkan kembali dua rumah pasca direnovasi kepada pemiliknya, di lokasi rumah masing-masing, Sabtu (16/7).
Dua rumah yang direnovasi tersebut, yaitu milik Suharso berlokasi di RT 07 RW 01Kelurahan Wates dan milik Tukiman warga RT 01 RW 05 Kelurahan Purwoyoso.
Wakil Ketua Bidang Abdimas Kwarcab Kota Semarang Agus Suyono yang hadir dan menyerahkan rumah di Wates,
mengatakan, dua rumah tidak layak huni (RTLH) tersebut, merupakan bagian dari 24 unit RTLH yang direnovasi oleh Pramuka Kota Semarang yang tersebar di 16 kecamatan.
“Tahun 2022 ini Kwarcab Pramuka Kota Semarang mendapatkan kepercayaan untuk membedah dan merenovasi 24 unit rumah tidak layak huni. Dan dua rumah di antaranya berlokasi di Ngaliyan,” kata Agus.
Menurut dia, bedah rumah itu merupakan program dari Wali Kota Semarang untuk menyejahterakan masyarakat. Sehingga dengan rumah layak huni, warga dapat hidup tenang, nyaman, dan tentram.
“Sesuai dengan visi kami ketok (terlihat-red), kroso (dapat dirasakan) lan kanggo (dan bermanfaat) bagi semuanya. Maka bedah rumah dari Pramuka ini sebagaisalah satu contoh kegiatan yang terkait dengan kemanusiaan dan kemasyarakatan,” terang Agus.
Dari sejumlah rumah yang dibedah tersebut, menurut Agus sampai saat ini, baru 19unit rumah yang selesai direnovasi. Sedangkan, lima rumah yang lain masih dalam proses pengerjaan.
“Masih ada lima rumah lagi yang masih dikerjakan. Tapi saat ini sudah masuk tahap penyelesaian. Dalam waktu dekat akan segera selesai semua,” ungkap dia.
Sementara itu, Ketua Kwarran Ngaliyan Kuswardono, berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam program renovasi rumah tidak layak huni tersebut.
“Kami sampaikan terima kasih kepada pihak terkait, utamanya kepada Kwarcab Kota Semarang yang mempercayakan kepada kami untuk merenovasi rumah tidak layak huni di Kwaran Ngaliyan,” kata dia.
Baca Juga: Catat ya Ini Hewan Peliharaan Lucu Pembawa Rezeki dan Hoki Bagi Majikan, Nomor 5 Hidup di Air
Artikel Terkait
Pramuka Kwarran Tugu Rehab Tiga Rumah
Rehab Rumah Tak Layak Huni, BRI Gombong Bantu Rp 50 Juta
Bawaslu Kota Semarang Akan Libatkan Pramuka Sebagai Pengawas Partisipatif Pemilu 2024
Ini 4 Alasan Bonsai Harganya Mahal, Salah Satunya Bisa Memperpanjang Usia Hidup Penghuni Rumah Pemiliknya