Didukung Berbagai Pihak, Kuliner Kauman Diharap Jadi Magnet dan Destinasi Baru Kota Semarang

- Jumat, 15 Juli 2022 | 22:07 WIB
Walikota Semarang Hendrar Prihadi didampingi CEO Suara Merdeka Kukrit Suryo Wicaksono beserta para Kyai dan tokoh masyarakat menekan tombol sirine menandai pembukaan Kuliner Kauman Aloon-Aloon Masjid Agung Semarang semalam, Jumat 15 Juli 2022. (suaramerdeka.com/Maulana M Fahmi)
Walikota Semarang Hendrar Prihadi didampingi CEO Suara Merdeka Kukrit Suryo Wicaksono beserta para Kyai dan tokoh masyarakat menekan tombol sirine menandai pembukaan Kuliner Kauman Aloon-Aloon Masjid Agung Semarang semalam, Jumat 15 Juli 2022. (suaramerdeka.com/Maulana M Fahmi)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Kuliner Kauman Semarang resmi dibuka pada Jumat 15 Juli 2022 malam.

Hadirnya Kuliner Kauman ini diharapkan menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat Kota Semarang maupun di luar Kota Semarang.

Selain itu menjadi pusat kuliner baru di Kota Semarang yang dapat ikut mendongkrak perekonomian masyarakat Kota Semarang.

Harapan tersebut disampaikan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat menghadiri pembukaan Kuliner Kauman Semarang.

Baca Juga: Enjoy Geboi di Hari Sabtu 16 Juli, 7 Zodiak Ini di Ramalkan Temui Keberuntungan Bertubi-Tubi

"Para pelaku UMKM dapat berkumpul di Kuliner Kauman ini. Semoga laris-manis, ekonomi tumbuh berkembang, masyarakat semakin sejahtera, PAD-nya juga naik pesat," kata Hendi sapaan akrab Hendrar Prihadi, Jumat 15 Juli 2022 malam.

Berbagai tokoh masyarakat dan agama hadir dalam pembukaan Kuliner Kauman Semarang, seperti Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin, Ketua Kadin Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara.

Selanjutnya, KH Ali Mufiz, KH Hanief Ismail, Habib Hasan Thoha, KH Hadlor Ihsan, KH Muhyiddin, KH Anasom, KH Multazam Ahmad, Prof Noor Edi Sasongko.

Kemudian, CEO Suara Merdeka Network, CEO PT Marimas Putera Kencana Harjanto Halim, pengusaha Semarang dr Setiawan dan sejumlah tokoh lainnya.

Baca Juga: Kuliner Kauman Bisa Bangkitkan Destinasi Wisata Semarang

Hendi melanjutkan, meskipun Pemkot Semarang telah mendeklarasikan Semarang sebagai Kota Pariwisata namun tidak seperti Bali yang memiliki laut dan pasir biru.

Semarang juga tidak sepeti Yogyakarta dan Surakarta yang memiliki kraton dengan berbagai peradabannya.

"Maka perlu diciptakan berbagai event sebagai destinasi baru, misalnya kuliner yang top markotop dari Kota Semarang," katanya.

Hendi menggarisbawahi bahwa Kota Semarang selain dikenal dengan kulinernya dan bangunan bersejarah, juga Semarang dikenal sebagai hap-nya Pulau Jawa.

Baca Juga: Bismika Allahumma..Lafadz Bacaan Doa Sebelum Mau Tidur dan Sesudah Bangun Tidur, Lengkap dengan Terjemahannya

Halaman:

Editor: Ahmad Rifki

Tags

Artikel Terkait

Terkini

UU HPP Disosialisasikan kepada Pelaku UMKM

Jumat, 26 Mei 2023 | 19:55 WIB
X