"Implementasi Terminal Booking System (TBS) di pelabuhan Tanjung Emas diharapkan semakin menambah efektif dan efisiennya layanan logistik dari dan ke pelabuhan Tanjung Emas," terangnya.
Selain itu, pengusaha truk pengangkut barang yang keluar masuk pelabuhan Tanjung Emas jadwalnya menjadi terprogram dan arus logistik semakin lancar.
Hal ini karena penerapan TBS diantaranya adalah pembagian waktu masuk ke dalam Terminal.
Baca Juga: Kisah Sejarah; Blackpink Melunasi Hutang Comeback yang Tertunda
Dengan harapan, agar tidak terjadi kemacetan pada jam-jam tertentu, terutama pada sore hari.
Melalui sistem ini, waktu masuk truk terbagi menjadi 8 slot.
1 Slot untuk 3 jam dapat menerima proses masuk 450 unit truk peti kemas Internasional, dan 150 unit truk untuk peti kemas domestik.
Artikel Terkait
Banjir Rob Kembali Landa Pelabuhan Tanjung Emas, Bea Cukai Pastikan Kelancaran Arus Ekspor Impor
Penyelundupan Sabu dari Zambia Dibongkar Bea Cukai Tanjung Emas dan Polda Jateng
Pelabuhan Tanjung Emas Kembali Terendam Rob, Pelindo Gerak Cepat Sedot Air, 6 Jam Surut