SEMARANG, suaramerdeka.com - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Tanjung Emas Semarang meluncurkan Terminal Booking System (TBS), Rabu 13 Juli 2022.
Peluncuran sistem ini dilakukan di gate In Terminal Peti Kemas Semarang oleh Kepala Kantor KSOP Tanjung Emas, M. Tohir.
Turut mendampingi General Manager Terminal Peti Kemas Semarang, I Nyoman Sudhiarta, perwakilan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah.
Baca Juga: Selamat untuk 3 Zodiak Ini, Bakal Top Markotop Sukses di Masa Datang
Selain itu, tamu lain yang datang yakni perwakilan Dinas Perhubungan Kota Semarang, Kepala Kepolisian Sektor Pelabuhan Tanjung Emas.
Juga General Manager Tanjung Emas PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional Jawa dan Asosiasi - asosiasi yang berkegiatan di Pelabuhan Tanjung Emas.
Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional.
Baca Juga: Senangnya 5 Zodiak Ini, Karir Bakal Melesat dan Rezeki Melimpah di Akhir 2022, Siapa Tahu Anda?
Yang diyakini akan mampu menghadirkan transparansi dan persaingan usaha di sektor logistik yang lebih sehat.
Sehingga, kinerja usaha logistik nasional akan menjadi lebih cepat dan efisien.
Penjabaran Inpres tersebut, diantaranya sebagai Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK).
Salah satu yang menjadi perhatian diantaranya adalah sistem trucking di pelabuhan.
Yang pada 15 Juni 2022 lalu telah diluncurkan Single Trucking Identification Data (STID).
M. Tohir, Kepala KSOP Tanjung Emas menerangkan manfaat dari implementasi TBS yang akan membuat pelayanan lebih efektif.
Baca Juga: Hati-hati bagi 5 Zodiak Ini, Punya Banyak Cuan Tetapi Boros
Artikel Terkait
Banjir Rob Kembali Landa Pelabuhan Tanjung Emas, Bea Cukai Pastikan Kelancaran Arus Ekspor Impor
Penyelundupan Sabu dari Zambia Dibongkar Bea Cukai Tanjung Emas dan Polda Jateng
Pelabuhan Tanjung Emas Kembali Terendam Rob, Pelindo Gerak Cepat Sedot Air, 6 Jam Surut