SEMARANG, suaramerdeka.com - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang menargetkan proses renovasi pembangunan kompleks makam KH Soleh Darat di TPU Bergota akan selesai akhir 2023.
Pembangunan tersebut meliputi jalan akses dari gerbang utama makam menuju joglo utama makam KH Sholeh Darat, saluran air, serta pembangunan kembali joglo utama dan cungkup makam.
Sekretaris Disperkim Kota Semarang, Murni Ediati mengatakan, hingga saat ini renovasi kompleks makam KH Soleh Darat sudah berjalan sebagian.
Pembangunan yang telah berlangsung antara lain, toilet, tempat wudhu, dan gapura. Adapun pemasangan air PDAM sedang dalam proses.
Dia menargetkan, pembangunan keseluruhan bisa rampung dalam dua hingga tiga bulan ke depan.
"Ini tinggal menyelesaikan jalan akses makam dan joglonya bisa terselesaikan akhir 2023. Semoga dua atau tiga bulan ini bisa selesai."
"Kami terhambatnya cuma permasalahan berkomunikasi dan meminta izin ahli waris makam di sekitar Makam KH Sholeh Darat, karena tidak semuanya ternyata tinggal di Semarang. Ada yang di Sulawesi dan lain-lain, yang kita tidak tahu alamatnya," ujar dia, Rabu (13/7).
Pihaknya pun telah melakukan sosialisasi sebanyak dua kali dengan para ahli waris tersebut, mengenai rencana pembangunan ini.
Seluruh renovasi pembangunan kompleks makam tersebut, kata dia, hingga sekarang belum sampai melakukan pembongkaran makam.
"Beberapa ahli waris yang terkena pembangunan tiang joglo utama makam belum diketahui alamatnya, sehingga pengerjaannya belum bisa dilaksanakan."
"Tidak sampai bongkar makam, namaun tiang penyangga kemungkinan akan berada di tengah antara makam. Bagaimanapun, izin terkait itu diperlukan."
"Kami sudah memasang spanduk pemberitahuan di sekitar makam tersebut, namun kalau sampai batas waktu tertentu tidak ada respon maka pembangunan tetap akan dijalankan," terang dia.
Baca Juga: Penting Dipahami! Hal yang Bisa Bikin Cewek Bakal Mengejar Kamu
Artikel Terkait
Mengaji dengan Kiai Sholeh Darat, Kartini Beri Ide Al-Qur'an Tafsir Bahasa Jawa Pertama di Asia Tenggara
Haul Ke-122 Kiai Sholeh Darat, Diusulkan Sebagai Pahlawan Nasional
Makam Mbah Maimoen dan Kiai Muslih Diziarahi Jamaah Umrah
Pemkot Semarang Rencanakan Wisata Religi Terintegrasi ke Beberapa Makam Ulama
LURAH HEBAT: Kelurahan Pandansari Kembangkan Potensi Makam Syekh Jungke
Adat Kebiasaan, Bupati dan Forkopimda Demak Ziarah ke Makam Sultan Fatah dan Sunan Kalijaga
Tirai Makam Sunan Kudus Menginspirasi Gaun Rancangan Naila, Tampil di Lomba Rancangan Busana Jateng