Kelurahan Karangtempel Kembangkan Kampung Tematik Teh Daun Tin

- Rabu, 13 Juli 2022 | 16:33 WIB
Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menghadiri bazar di Kelurahan Karangtempel, Kematan Semarang Timur. (suaramerdeka.com/dok)
Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menghadiri bazar di Kelurahan Karangtempel, Kematan Semarang Timur. (suaramerdeka.com/dok)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Lurah Karangtempel, Kecamatan Semarang Timur, Suharyati sedang berupaya mengembangkan Kampung Tematik Teh Daun Tin.

Hal itu dilakukan karena melihat potensi warga yang memiliki tanaman tin sendiri di masing-masing halaman rumah.

Ia menerangkan, untuk proses pembuatan teh daun tin harus memilih daun tin yang bagus dan tidak terlalu tua.

Petik lalu dicuci dan tiriskan. Selanjutnya daun dipotong memakai gunting lalu dijemur sehari saja.

Baca Juga: Wisatawan Wajib Coba, Ini 6 Makanan Khas Jawa Tengah yang Punya Nama Nyleneh dan Unik, Nomer 3 Paling Serem

"Setelah kering kita kemas di dalam kemasan untuk teh daun tin yang tubruk langsung saja sedangkan yang celup daun tin lebih dihaluskan lagi potongan daunnya terus dimasukan ke kantong teh celup baru dikemas. Setelah selesai pengemasan tinggal memasang stiker dan mensiler kemasan agar lebih awet," jelasnya.

Adapun cara mengembangkan bisnis ten daun tin, pihaknya akan memberikan pelatihan-pelatihan dan sosialisasi bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Hal itu untuk meningkatkan potensi atau keahlian. Diantaranya mengadakan sosialisasi PIRT - NIB, sosialisasi manajemen pemasaran, pelatihan olahan ikan,

Pelatihan Bakery, pelatihan jajanan khas dan pelatihan cooking class untuk anak-anak guna menumbuhkan jiwa wirausaha.

Baca Juga: Bisa Mengundang Rezeki, Ini Alasan Kenapa Bonsai Harus Ditanam di Rumah, Nomer 2 Paling Disukai

"Termasuk kami juga memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya, lewat bazar yang diselenggarakan oleh kelurahan, instansi lain ataupun pihak ketiga," imbuhnya.

Menurutnya, untuk bazar yang sudah diadakan untuk membantu pemasaran yaitu ada bazar virtual pada saat masa pandemi.

Bekerja sama dengan Gerai Kopi Mi dan lembaga kelurahan mengadakan Bazar Blanjan Wargo, Bazar Murah di bulan Ramadhan.

Serta mengembangkan Kampung Tematik Teh Daun Tin bersinergi dengan Kelompok Tani.

Baca Juga: Ini Jumlah After Credit Thor: Love and Thunder, Apakah Worth It Ditunggu hingga Akhir?

Halaman:

Editor: Rosikhan Anwar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

17 Tahun Berkiprah, Ini Capaian FEB Unnes

Selasa, 6 Juni 2023 | 14:44 WIB
X