SEMARANG, suaramerdeka.com - Kelurahan Jatisari merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Mijen.
Memiliki luas wilayah sekitar 211,216 hektare, Kelurahan Jatisari ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Kendal di sebelah barat.
Di sisi utara Jatisari berbatasan dengan Kelurahan Wonolopo, dan di sebelah timur Kelurahan Tambangan, serta di selatan berbatasan dengan Kelurahan Cangkiran.
Lurah Jatisari Agus Santoso SE MM, mengatakan, saat ini penduduk yang bermukim di Jatisari kurang lebih sebanak 13.065 jiwa dengan 3.935 keluarga.
Penduduk sejumlah tersebut tersebar ke dalam 111 RT dan 13 RW yang mendiami area seluas 211,116 hektare.
“Misi kami adalah terwujudnya wilayah Jatisari yang bersih dan indah. Mendukung Semarang sabagai kota perdagangan dan jasa yang berbudaya menuju masyarakat sejahtera,” katanya.
Karena itu, untuk merealisasikan misi tersebut, lanjut dia, pihaknya akan mendongkrak ekonomi warga dengan mengembangkan potensi yang ada.
Baca Juga: Diguyur Banjir Rezeki dan Keuangan, Siap-siap! 4 Zodiak Ini Bakal Jadi Raja Cuan pada Juli 2022
Caranya, yaitu melalui pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Kami mendorong terwujudnya kehidupan warga yang sejahtera melalui pengembangan UMKM, terutama di bidang kuliner yang menjadi potensi wilayah kita,” kata dia.
Menurut Agus, di Kelurahan Jatisari banyak warga yang piawai mengolah berbagai jajanan.
Jumlahnya belasan produsen jajanan yang dibuat, di antaranya kerupuk, ceriping presto, jajanan tradisional, dan roti.
“Dengan potensi yang ada di RW 02 tersebut, mendorong masyarakat untuk menjadikanya wilayah ini sebagai Kampung Tematik Jajanan,” katanya.
Artikel Terkait
Masuk Nominasi 15 Besar Lurah Hebat, Pandean Lamper Bentuk Kampung Pancasila
Lurah Hebat: Kelurahan Sekaran Tumbuhkan Destinasi Wisata
Lurah Hebat: Warga Randugarut Diprioritaskan Diterima Kerja di Kawasan Industri Wijayakusuma
Lurah Hebat: Kelurahan Wonotingal Dorong Warga Berwirausaha
Lurah Hebat: Tantangan Menjaga Geliat Usaha di Kampung Batik