Dinas Pusdataru Jateng Gelar Lomba Foto Air Tingkat Nasional

- Rabu, 7 Februari 2018 | 21:09 WIB
Foto ilustrasi: Istimewa
Foto ilustrasi: Istimewa

SEMARANG, suaramerdeka.com - Memeringati Hari Air Dunia XXVI Tingkat Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru)  Provinsi Jawa Tengah, mengadakan lomba foto tingkat nasional dengan tema Nature for Water. Kepala Dinas Pusdataru Prov Jateng, Prasetyo Budie Yuwono ME menjelaskan, lomba ini merupakan lomba foto yang keempat, setelah tahun sebelumnya, lomba dengan tema water and wastewater, diikuti oleh ratusan perserta dari seluruh penjuru negeri.  Bahkan ada yang dari luar negeri dengan total foto yang masuk panitia 4.331 karya.

Lebih jauh dikatakan, lomba dimaksudkan ikut menyemarakkan Jateng Gayeng yang digagas Gubernur Ganjar Pranowo, juga memberikan kesempatan kepada komunitas foto untuk berkarya dalam bidang fotografi. Karena di tangan para fotografer akan diciptakan hasil bidikan yang indah berkualitas.

"Berbagai permasalahan tentang air, mulai dari keindahan alam, sumber mata air yang jernih, pemanfaatan air, semua akan tergambarkan lewat foto yang dikirim peserta melalui, kirimfoto@lombafotohad26.com dan merupakan email panitia," jelasnya.

"Lomba foto bertemakan nature for water, diharapkan bisa menggairahkan kegiatan fotografi juga menambah kemampuan teknis memotret, mau pun kreativitas masyarakat  dalam menghasilkan karya seni foto yang berbobot. Karena perkembangan fotografi jaman now seperti sekarang ini, memotret bukan hanya hobi atau ekspresi kesenian tapi sudah menjadi gaya hidup," lanjutnya.

Pada kesempatan terpisah, Sekretaris Pusdataru, Nomastuti Junita Dewi SE MM memberikan gambaran secara teknis bahwa lomba terbuka untuk Warga Negara Indonesia yang berdomisili di Indonesia, mau pun WNI yang berdomisili di luar negeri.

"Di samping itu, foto merupakan karya asli peserta, belum pernah menjadi pemenang dalam lomba foto lain, dan yang paling penting merupakan hasil karya tiga tahun terakhir (1 Januari 2015-8 Maret 2018). Editing foto hanya diperbolehkan sebatas pengaturan saturasi warna, sharpening, cropping, burning dan dodging. Penggabungan dua foto atau lebih menjadi satu foto tidak diperkenankan," kata Nomastuti Junita Dewi.

Kalau biasanya peserta hanya mengirimkan maksimal foto, untuk tahun ini peserta diberi kesempatan untuk mengirimkan 10 karya terbaiknya," imbuhnya.

Ada pun untuk juri ditangani oleh fotografer professional di antaranya Susan Sanger, Dante S Nugroho, dan Sutomo (Fotografer senior Suara Merdeka).

Editor: Nugroho

Terkini

X